Birokrat Ulung dan Mantan Pj Bupati Buton La Ode Mustari Tutup Usia
Elfinasari, telisik indonesia
Minggu, 05 Oktober 2025
0 dilihat
Mantan Pj Bupati Buton La Ode Mustari, wafat pada Minggu (5/10/2025). Foto: Facebook La Ode Mustari
" Kabar duka menyelimuti Kota Baubau dan segenap masyarakat Kabupaten Buton. Salah satu putra terbaiknya, La Ode Mustari, berpulang ke rahmatullah pada Minggu (5/10/2025) sekira pukul 18.10 Wita di kediamannya di Kelurahan Kadolo, Kota Baubau "

BAUBAU, TELISIK.ID – Kabar duka menyelimuti Kota Baubau dan segenap masyarakat Kabupaten Buton. Salah satu putra terbaiknya, La Ode Mustari, berpulang ke rahmatullah pada Minggu (5/10/2025) sekira pukul 18.10 Wita di kediamannya di Kelurahan Kadolo, Kota Baubau.
Kepergian sosok birokrat ulung yang dikenal tenang, tegas, dan penuh dedikasi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat luas.
Selama hidupnya, almarhum telah banyak menorehkan jejak pengabdian di dunia pemerintahan, hingga di lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara.
La Ode Mustari, lahir pada 22 Desember 1964, adalah seorang birokrat asal Buton yang dikenal atas dedikasi panjangnya dalam pelayanan publik.
Baca Juga: Bupati Muna Pastikan Program MBG Tidak Ada Masalah
Ia memulai kariernya pada tahun 1994 sebagai Kasubag Tata Usaha Hansip Kota Baubau. Lima tahun kemudian, kiprahnya mengantarkannya menjadi Sekretaris Kota Administratif Baubau.
Kariernya terus menanjak ketika ia dipercaya sebagai Camat Betoambari, sebelum kemudian pada tahun 2009 diangkat menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Pengabdiannya di pemerintahan semakin kuat ketika pada tahun 2018 ia ditunjuk sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Puncak kepercayaan publik terhadapnya saat ia dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Buton pada tahun 2023.
Semangat pengabdiannya tak berhenti di situ, sebab di akhir perjalanan kariernya ia kembali tampil dalam panggung politik sebagai calon Wali Kota Baubau pada Pemilihan 2024.
Salah seorang warga Baubau sekaligus tetangga almarhum, Riyfan, membenarkan kabar duka tersebut.
"Iya benar, La Ode Mustari meninggal dunia. Sudah ada bendera putih di rumahnya. Ramai sekali orang datang,” ujarnya kepada telisik.id.
Menurut Riyfan, almarhum La Ode Mustari telah lama mengidap penyakit sejak masih aktif berkarier di pemerintahan lingkup Provinsi Sultra.
"Saya kurang tahu apa penyakitnya, tapi terakhir waktu dia mencalonkan diri jadi wali kota Baubau itu juga sudah sakit, adami tahunan," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal KM Lambelu Oktober 2025, Lewati Pare-Pare Balikpapan
Ia juga mengatakan bahwa di mata masyarakat, La Ode Mustari bukan hanya seorang birokrat, tetapi juga dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia kerap membantu warga sekitar, dan keluarganya pun dikenal dekat dengan masyarakat.
Hal senada disampaikan Enti, warga Buton yang mengaku sempat mendengar kabar La Ode Mustari dirawat di rumah sakit ketika masih menjabat.
"Terakhir dia menjabat Bupati Buton, itu sudah sakitmi. Saya jarang tahu kabarnya sejak itu, kasihan,” tuturnya.
Kepergian La Ode Mustari menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara. Jejak pengabdiannya akan terus dikenang sebagai warisan berharga bagi daerah yang dicintainya. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS