BKKBN Sultra Terima 2000 Paket Beras Fortitif dari Perum Bulog Sultra

Haidir Ali, telisik indonesia
Kamis, 21 April 2022
0 dilihat
BKKBN Sultra Terima 2000 Paket Beras Fortitif dari Perum Bulog Sultra
Kepala BKKBN Sulta, Drs. Asmar (kiri) menerima secara simbolis 2000 paket beras fortifit dari Perum Bulog Sultra. Foto: Haidir Ali/Telisik

" Beras tersebut akan diserahkan ke Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan Desa Lokasi Fokus (Lokus) stunting di wilayah Sultra "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Perum Bulog Sultra bersinergi dalam upaya percepatan penurunan angka gizi buruk dan stunting di Sultra.

Bentuk komitmen tersebut dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Bangga Kencana bertema “Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Optimalisasi Sumber Daya dan Konvergensi Lintas Sektor di Provinsi Sultra."

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan pula secara simbolis 2000 paket pembelian beras fortifit dari Perum Bulog kepada BKKBN, yang bersumber dari dana mitra kerja. Selanjutnya beras tersebut akan diserahkan ke Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan Desa Lokasi Fokus (Lokus) stunting di wilayah Sultra.

Kepala BKKBN Sultra, Drs.Asmar memebenarkan hal tersebut. Dikatakan, beras yang diterima itu pengadaannya berasal dari dana Corporate Sosial Responsibility (CSR), yang akan diberikan ke dapur sehat yang ada di Kampung KB dan khusus diberikan kepada masyarakat yang rentan terkena stunting.

"Iya dananya dari CSR mitra kerja kita di BKKBN kemudian dibelikan beras fortifit di Perum Bulog lalu diserahkan ke keluarga yang berisiko stunting," kata Asmar kepada Telisik.Id, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Target Turunkan Stunting, BKKBN Sultra Teken MoU ke Berbagai Pihak

Sementara itu, Musdalifa selaku Sub Koordinator Analisis Dampak  Kependudukan Bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN Sultra mengungkapkan, penerimaan beras fortifit ini merupakan bentuk kerja sama dengan Perum Bulog, dalam upaya percepatan penurunan angka gizi buruk dan stunting di daerah Sultra.  

Ia juga mengatakan, penyerahan 2000 paket beras fortifit akan dibagi dan diserahkan ke Kampung KB guna penanggulangan anak-anak terkena gizi buruk dan keluarga berisiko stunting. Beras ini akan diserahkan ke seluruh Kampung KB di Sultra yang berjumlah 436.

Ia juga mengatakan, pembagian beras tersebut akan disesuaikan dengan risiko  stunting di setiap kabupaten/kota yang ada di Sultra.

Baca Juga: Cegah Illegal Logging, Dishut Sultra Beri Pembinaan ke Masyarakat

"Misalnya di Kabupaten Wakatobi yang berisiko stunting 300 keluarga maka akan dicek dulu datanya siapa keluarga yang berisiko stunting berdasarkan nama dan alamatnya masing-masing, setelah itu kami distribusikan. Proses pendistribusiannya dibantu oleh Perum Bulog, karena mereka ada perwakilan di setiap kabupaten/kota di Sultra," tutup Musdalifa. (B-Adv)

Reporter: Haidir Ali

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga