Target Turunkan Stunting, BKKBN Sultra Teken MoU ke Berbagai Pihak
Haidir Ali, telisik indonesia
Rabu, 20 April 2022
0 dilihat
Proses tandatangan MoU bersama seluruh kepala Dinas PPKB kabupaten/kota se-Sultra dengan Kepala BKKBN Sultra dalam Kegiatan Rakerda BKKBN wilayah. Foto: Haidir Ali/Telisik
" BKKBN Sultra melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), saat pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) di Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra). Melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), saat pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) di Kota Kendari.
Kepala Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (ADPIN) BKKBN Sultra, Agus Salim mengungkapkan, MoU tersebut dilakukan bersama seluruh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) di 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama untuk menunjang komitmen dalam merealisasikan percepatan pencapaian program bangga kencana dan penurunan stunting di daerah Sultra.
ia juga mengungkapkan, BKKBN menandatangani MoU dengan beberapa media lokal di Sultra. Kerjasama dalam penayangan produksi multimedia, Iklan Layanan Masyarakat (ILM) pencegahan stunting melalui siaran televisi lokal, kerja sama ILM pencegahan stunting melalui surat kabar lokal, dan kerjasama dalam pemberitaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting melalui media.
"Intinya ini harus dikerja samakan untuk mencapai tujuan kita pada program bangga kencana dan penurunan stunting di sultra. Selain itu ada perjanjian juga dengan beberapa media," kata Agus, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Cegah Illegal Logging, Dishut Sultra Beri Pembinaan ke Masyarakat
Katanya, media sangat penting dalam hal mensosialisasikan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting kepada masyarakat. Karena presentase media dalam menyebar luaskan informasi terhadap masyarakat sangat tinggi. Oleh sebab itu, pihaknya berharap media dapat bekerja sama dengan baik, terutama dalam penyebaran informasi kepada seluruh masyarakat.
"Tingkat pengguna media di masyarakat sekarang sudah berkembang pesat. Apalagi di era modern saat ini, maka kita berharap kerja sama dengan beberapa media dapat membantu kerja-kerja kami dalam memberikan informasi tentang penurunan stunting dan program bangga kencana," Kata Agus.
Tempat sama, Sub Koordinator Bina Keluarga Balita (BKB), Taufik mengatakan, BKKBN juga berkerja sama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) tentang pengembangan inovasi, informasi, edukasi dan pendampingan gizi dalam percepatan penurunan stunting.
Ia juga mengatakan, dalam kerja sama ini juga bertujuan untuk mengaudit kasus stunting yang ada di kabupaten/kota di Sultra. Tim audit ini yaitu tim pakar dan tim teknis.
Baca Juga: Tak Perlu Uang Tunai, 6 Pasar di Kendari Bisa Gunakan Pembayaran Elektronik Qris
"Tim pakar itu, ada asosiasi gizi, ikatan dokter anak dan organisasi himpunan psikologi, dan tim teknis itu dari seluruh dinas PPKB dan dinas kesehatan kabupaten/kota," tutur Taufik.
Sub Koordinator Umum dan Humas, Mujahidin mengatakan, untuk diketahui perjanjian kerja sama ini dilakukan dengan berbagai pihak, terkait untuk melakukan percepatan penurunan stunting dan menjalankan program bangga kencana di Sultra.
"Banyak lembaga dan instansi yang menandatangani MoU pada kegiatan Rakerda BKKBN Sultra, di antaranya ada Dinas PPKB kabupaten/kota, Perum Bulog Sultra, Media Lokal, AIPGI dan juga Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UHO tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat," kata Mujahidin. (A-Adv)
Reporter: Haidir Ali
Editor: Kardin