BNPB Ajar Transformasi Digital Ketahanan dan Ketangguhan Masyarakat pada Bencana ke Mahasiswa Geografi FMIPA UHO
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 11 Oktober 2023
0 dilihat
BNPB ajar Mahasiswa Jurusan Geografi, FMIPA UHO Kendari soal ketahanan kebencanaan. Foto: Ist.
" Hadapi transformasi digital yang bergerak maju sangat cepat telah mengubah paradigma ekonomi dan masyarakat global, dunia pendidikanpun mulai mengambil langkah "
KENDARI, TELISIK.ID - Hadapi transformasi digital yang bergerak maju sangat cepat telah mengubah paradigma ekonomi dan masyarakat global, dunia pendidikanpun mulai mengambil langkah.
Menanggapi itu. Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menyelenggarakan Kuliah Tamu Dosen praktisi pada mahasiswa dengan tema, transformasi digital untuk ketahanan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Materi dibawakan oleh Koordinator Tim Asistensi Nasional Kajian Risiko Bencana/ Information Management Analyst UNDP, Ridwan Yunus. Ia mengharapkan dari kegiatan itu adalah, bagaimana kolaborasi mahasiswa Geografi bisa membantu dan ikut terlibat di dalam penyebaran informasi potensi bencana dan pengurangan risiko di masyarakat.
Baca Juga: Robot Buatan Mahasiswa Teknik UHO Kendari Bisa Diandalkan saat Gempa
"Karena masyarakat itu juga bagian dari mahasiswa. Mahasiswa juga bisa menggunakan informasi yang digunakan dalam rangka kegiatan kemahasiswaan di masyarakat, termasuk meningkatkan kapasitas masyarakat terhadap pemahaman kondisi geologi bencana, risiko dan rekomendasi yang bisa disarankan ke masyarakat untuk pengurangan risiko bencana di masyarakat," bebernya, Rabu (11/10/2023).
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu perwujudan pelaksanaan penta helic, yakni kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, swasta, media dan masyarakat.
Ketua Jurusan Geografi, Sawaludin menuturkan, peran mahasiswa sendiri dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan dari materi yang disampaikan terutama yang berkaitan dengan data.
"Misalnya, data terkait masalah kesehatan, walidatanya dari Dinas Kesehatan, kemudian data terkait sarana dan prasarana pendidikan walidatanya dari pendidikan," tambahnya.
Baca Juga: Expo Engineering FT UHO Target 200 Mahasiswa Raih Peluang Kerja
Data-data tersebut dapat dikolaborasikan dengan data potensi kebencanaan yang penting disosialisasikan ke masyarakat. Mahasiswa geografi perlu pemahaman seperti yang dijabarkan dalam kuliah tamu tersebut.
Ia menyebut kegiatan itu akan terus dilaksanakan, sehingga mahasiswa juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan, di masa depan akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
Sementara itu, Ketua Program Studi S2 Geografi FMIPA, Pasca Sarjana UHO, La Ode Restele menambahkan, mahasiswa geografi perlu paham dan mengerti tentang analisa peta
"Kami bersyukur sekali ya, bisa menghadirkan seorang pakar yang berkaitan dengan kebencanaan, terutama Pak Ridwan sendiri merupakan tim asistensi dokumen kebencanaan yang ditunjuk oleh BNPB, ini hal yang betul-betul penting diketahui oleh mahasiswa jurusan geografi," ungkapnya. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
