Bocah SD Diduga Dicabuli Paman Dilapor Polisi

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Senin, 29 Mei 2023
0 dilihat
Bocah SD Diduga Dicabuli Paman Dilapor Polisi
Ibu korban melaporkan AM ke Kantor Polrestabes Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Keluarga korban pencabulan di bawah umur berinisial SF, melaporkan pamannya berinisal AM ke Mapolrestabes Medan. Mereka meminta agar polisi segera bertindak dan menangkap terlapor itu "

MEDAN, TELISIK.ID - Keluarga korban pencabulan di bawah umur berinisial SF, melaporkan pamannya berinisal AM ke Mapolrestabes Medan. Mereka meminta agar polisi segera bertindak dan menangkap terlapor itu.

Ibu dari korban bernama Andawiah mengatakan itu ketika ditemui awak media di Mapolresta Medan, Jalan HM Said, Kecamatan Medan Timur, Senin (29/5/2023) siang.

"Kami datang ke sini (Mapolrestabes Medan) ini ingin melihat hasil visum, dan mengetahui perkembangan laporan kami ke penyidik kepolisian atas laporan anak saya. anak saya dicabuli dan diperkosa oleh pakliknya berinisial AM," kata Andawiah.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun di Kolaka Utara Diduga Dicabuli Temannya

Pengakuan wanita itu, kejadian diduga terjadi di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu. Insiden itu sudah setahun lalu terjadi dan baru diketahui Jumat 29 Mei 2023. Korban adalah bocah perempuan yang masih duduk di SD kelas IV.

Korban mengaku kepada ibunya sudah dicabuli. Lalu terlapor disuga memasukkan alat kelaminnya ke korban yang masih berusia 10 tahun. Laporan polisi itu tertuang dengan STTLP/1619/2023/SPKT/Restabes Medan/Polda Sumatera Utara.

"Jadi, kami laporkan terlapor itu itu berdasarkan adanya keluhan dari anak saya. Anak saya ketakutan karena selalu diancam jika menceritakan ini kepada orang lain. Karena adanya pengakuan anak saya, lalu kami laporkan AM ke Polrestabes Medan," tuturnya.

Wanita ini mengaku, perlakuan AM itu membuat masa depan anaknya menjadi hancur. Dia meminta agar polisi segera bertindak dan menetapkan terlapor menjadi tersangka dan menangkapnya.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Pencabulan di Konda, Konawe Selatan, Korban Dicabuli 5 Orang

"Sejak suami saya meninggal 28 Januari 2020 yang lalu. Anak saya selalu saya titip di rumah Paklinya, yaitu AM. Saya kerja dari pagi sampai petang. Saya tidak menyangka ini akan terjadi kepada anak saya. Apalagi, AM itu memiliki yayasan dan juga pengurus rumah yatim yang ada di kampung kami. Semua kasus ini cepat diungkap," terangnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Tengku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi mengaku, akan menindaklanjuti laporan itu.

"Pasti akan kami tindaklanjuti laporan itu. Kami cek dulu ya dan akan saya tanyakan kepada penyidik yang menangani perkara ini," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga