Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?
Haerani Hambali, telisik indonesia
Kamis, 23 September 2021
0 dilihat
Mitos yang berkembang, wanita hamil tak boleh makan durian karena dapat membahayakan janin. Foto: Repro Digtara.com
" Durian bisa memberi manfaat bagi ibu hamil berkat kandungan nutrisinya "
KENDARI, TELISIK.ID - Benarkah makan durian saat hamil dapat membahayakan kondisi janin? Anggapan ini membuat sebagian ibu hamil yang gemar atau sedang ngidam durian menjadi ragu untuk makan durian.
Dilansir dari Aladokter.com, selain nanas, durian cukup sering disebut sebagai buah yang pantang disantap saat hamil. Ada yang beranggapan bahwa makan durian saat hamil bisa memicu masalah pada kehamilan, seperti keguguran, perdarahan vagina, hingga cacat lahir pada janin.
Durian (durio zibethinus) merupakan buah tropis yang banyak hidup di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebagian orang mungkin tidak suka dengan durian, namun tak sedikit pula orang yang gemar mengonsumsi buah yang manis dan berbau khas ini.
Rasa manis dan aroma yang khas dari durian berasal dari kandungan lemak, gula, sulfur, dan alkohol yang terkandung dalam durian. Dalam 100 gram durian terkandung sekitar 150 kalori dan 3,5 gram serat serta beragam nutrisi, seperti:
5–5,5 gram lemak
25– 27 gram karbohidrat
1,3–1,5 gram protein
400 mg kalium
19–20 mg vitamin C
Selain itu, durian juga kaya akan flavonoid yang bersifat antioksidan, vitamin B, folat, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, zinc, dan tembaga. Kandungan gizinya ini baik untuk ibu hamil.
Efek Mengonsumsi Durian Saat Hamil
Durian bisa memberi manfaat bagi ibu hamil berkat kandungan nutrisinya. Selain itu, sejauh ini belum ada studi ilmiah yang membuktikan bahwa durian berbahaya bagi ibu hamil atau janin.
Makan durian bagi ibu hamil ternyata justru memiliki manfaat, yaitu:
1. Memberikan energi tambahan
Ibu hamil mungkin akan lebih mudah lelah, terlebih jika masih harus mengerjakan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Nah, Bumil bisa mencoba untuk makan durian, karena kandungan karbohidrat, gula, dan kalori dalam durian dapat menambah energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Menambah asupan folat
Buah durian mengandung folat yang cukup tinggi. Nutrisi ini merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting bagi ibu hamil dan janin karena dapat menunjang pembentukan saraf, otak, dan tulang belakang janin, serta mencegah terjadinya cacat bawaan lahir pada bayi.
Selain itu, folat juga berperan dalam menghasilkan sel darah merah, sehingga ibu hamil bisa tercegah dari anemia atau kurang darah.
3. Menjaga kolesterol tetap stabil
Sebagian orang sering menganggap bahwa durian adalah buah yang kaya akan kandungan kolesterol. Padahal, anggapan ini salah. Meski mengandung lemak yang cukup tinggi, jenis lemak yang terdapat pada durian bukanlah kolesterol.
Kolesterol hanya diperoleh dari lemak hewani, sehingga tidak terdapat pada lemak nabati yang salah satunya adalah durian. Selain itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, durian justru dianggap dapat mencegah peningkatan kolesterol.
Baca Juga: Kenali Posisi Tidur Ibu Hamil Agar Bayi Tetap Aman
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Bibir Kering dan Cara Mengatasinya
4. Menjaga kadar gula darah tetap stabil
Buah durian termasuk buah dengan indeks glikemik rendah. Ini artinya, buah durian tidak cepat meningkatkan kadar gula dalam darah. Para peneliti menduga, hal ini karena kandungan serat, lemak, kalium, dan antioksidan dalam durian yang tinggi.
Namun ibu hamil tetap perlu membatasi konsumsi durian agar tidak berlebihan. Hal ini dikarenakan buah durian banyak mengandung gula dan karbohidrat. Bumil juga mungkin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan durian jika memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes gestasional.
Kesimpulannya, makan durian saat hamil tidak berbahaya, asalkan jumlah durian yang dikonsumsi tidak berlebihan dan jika kondisi ibu hamil dan janinnya sehat. Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat hamil, Bumil disarankan juga untuk menjalani pola makan bergizi seimbang.
Buah durian mungkin perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya jika ibu hamil memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, preeklamsia, atau obesitas. Buah durian juga perlu dihindari apabila membuat ibu hamil sering mual dan muntah atau memperparah morning sickness.
Sementara itu, dilansir dari Suara.com jaringan Telisik.id, dr Goh Shen Li, konsultan kebidanan dan kandungan di klinik wanita SL Goh mengatakan, tidak ada bukti ilmiah makan durian akan memberikan pengaruh buruk pada kehamilan.
Faktanya, durian justru salah satu makanan yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan. Kecuali jika ibu hamil tersebut menderita diabetes.
"Durian mengandung gula tinggi dan karbohidrat. 5 biji durian ukuran sedang mengandung sekitar 160 kalori, lebih dari 330ml kaleng cola yang memiliki 140 kalori," kata dr Goh.
Karena itu, ibu hamil penderita diabetes gestasional tidak boleh mengonsumsi buah durian. Tetapi, bagi ibu hamil dalam kondisi normal, mengonsumsi durian tidak akan menimbulkan masalah serius.
Durian yang tinggi kalori justru membantu berat badan dan panjang bayi di dalam perut bertambah. Jadi ibu hamil yang menghadapi masalah berat badan bayi kurang, tak ada salahnya mengonsumsi durian.
Apalagi jika ibu hamil juga menambah nutrisinya dengan mengonsumsi makanan kaya protein seperti telur dan daging.
Perlu diingat pula, selama kehamilan artinya ibu hamil harus memikirkan konsumsi makanan untuk dua orang. Oleh karena itu, hal yang wajar jika berat badan ibu hamil bertambah sangat pesat.
Dr Tan Wei Ching, konsultan senior di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Singaapura (SGH) menyarakan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan mencapai 12-16 kilogram. (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha