Terduga Bos Judi dan Narkoba Samsul Tarigan Belum Ditangkap Polisi, Netizen Ikut Komentar

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 13 April 2023
0 dilihat
Terduga Bos Judi dan Narkoba Samsul Tarigan Belum Ditangkap Polisi, Netizen Ikut Komentar
Kantor Polrestabes Medan, tempat pelaku dugaan perjudian ditahan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan memburu Samsul Tarigan, terduga bos lokalisasi perjudian dan narkoba di Tanjung Pamah, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara "

MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan memburu Samsul Tarigan, terduga bos lokalisasi perjudian dan narkoba di Tanjung Pamah, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Salah satu pentolan OKP di Kota Binjai, Sumatera Utara itu diburu karena sebagai sosok yang diduga melakukan provokator penyerangan yang menyebabkan petugas kepolisian dari Polrestabes Medan terluka.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda membenarkan telah melakukan langkah hukum kepada Samsul.

Baca Juga: Respon Kapolda dan Kajati Sumatera Utara Tangani Kasus Bos Judi Apin BK

"Iya, Samsul Tarigan masih dilakukan pengejaran, tim penyidik sedang melakukan gelar perkara untuk proses hukum terhadapnya," kata Valentino Alfa Tatareda, kepada Telisik.id, Kamis (13/4/2023).

Ketika dipertanyakan apakah statusnya sudah tersangka dan apakah akan diterbitkan DPO. Kapolrestabes Medan belum berani banyak berkomentar.

"Belum ada diamankan, iya belum ada diamankan. Mengenai statusnya, nanti akan kami sampaikan," terangnya.

Diakui Valentino Alfa Tatareda, Samsul diburu menyusul dengan penggerebekan di Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ada beberapa petugas kepolisian yang terluka diserang oleh kelompok masyarakat yang diduga didalangi oleh ST.

"Kami akan melakukan proses hukum," terangnya.

Dalam kasus itu, polisi telah menahan 9 orang yang diduga terlibat dalam kasus penyerangan polisi dan perjudian.

"Iya, sembilan orang telah ditahan. Empat orang diburu, satu dari empat orang itu dia (Samsul)," terangnya.

Salah satu warga yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku kecewa dengan petugas kepolisian yang belum menangkap Samsul.

"Dalam video viral bahwa Samsul ada di lokasi penggerebekan, sewaktu polisi melakukan penggerebekan. Kami berharap polisi bisa menangkap Samsul. Karena lokasi yang digerebek polisi itu sangatlah meresahkan," ucapnya.

Aksi penggerebekan yang dilakukan oleh Polrestabes Medan dan tim gabungan viral dimedia sosial. Terlihat oleh awak media bahwa Samsul diduga memimpin aksi penyerangan terhadap aparat penegak hukum.

Akun Facebook Ikhsan Farera Rawi memposting video diduga sosok Samsul Tarigan yang memimpin aksi itu. Bahkan akun itu mengaku sedih dan menyebut preman lebih berani dari penegak hukum.

"Sedih lihat negara ini, preman lebih berani dari penegak hukum," tulis postingan akun Ikhsan Farera Rawi.

Postingan itu banyak mengundang komentar dari berbagai nitizen. Mereka menyebut bahwa polisi tidak berani menangkap Samsul.

"Mana berani polisi tangkapnya, abis nangkap kena mutasi langsung," tulis akun Facebook berinisial ND.

Sedangkan akun Facebook Irfan Hakim menyebut, Samsul tidak akan bisa lolos dari kejaran petugas kepolisian. Karena tubuhnya yang besar.

"Logikanya mana mungkin samsol bisa lolos dari kejaran polisi, sementara samsol lari pon payah," ungkapnya.

Terakhir, akun Facebook berinisal CW mengaku mendukung langkah Polri menggerebek lokasi perjudian dengan mengatakan jangan takut dengan preman.

"Ayo pak polisi, jangan takut dengan preman," tulisnya.

Baca Juga: Apin BK Bos Judi Online Akui Tak Pernah Bertemu Kapolda Sumatera Utara

Sebagaimana diketahui, Polrestabes Medan telah menahan 9 orang atas kasus dugaan perjudian, narkotika dan menyerangan petugas ketika melakukan penggerebekan di Tanjung Pamah, Senin 10 April 2023 kemarin.

Mereka diantaranya adalah BE dan SD (48) warga Jalan Gunung Karang, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Selanjutnya, ES (36) warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai dan RI (31) warga Puji Dadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Kemudian, TT (53) warga Dusun Bandar Jo Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. AS (20) warga Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu dan GE (62) warga Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Kemudian, FT (38) warga Kelurahan Namu Ukur Selatan dan JU (31) warga Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga