Cabuli ABK Magang, Kapten Kapal Sempat Dikeroyok Sebelum Diamankan

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Sabtu, 13 Maret 2021
0 dilihat
Cabuli ABK Magang, Kapten Kapal Sempat Dikeroyok Sebelum Diamankan
Ilustrasi pencabulan. Foto: Repro solopos.com

" Pengakuannya aja cadetnya tdk di perkosa cuma seniornya salah faham aja semua.. Itulah ql alkohol yg bicara.. Karna katanya yg keroyok hbis pesta minum2 semua. "

KONAWE, TELISIK.ID - Tak tahan dengan perilaku kejahatan seksual yang dilakukan kapten kapal kepadanya, korban GP akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya lewat sambungan telepon.

Orang tua GP kemudian menghubungi salah satu crew kapal. Atas dasar itulah kapten kapal dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Surat bernomor B/56/III/YAN.2.4/2021/RESKRIM menjelaskan seorang perempuan yang diduga korban berinisial GP (18) asal Toraja, Sulawesi Selatan melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh kapten kapal TB KSA 64 berinisial K pada Kamis (11/3/2021) lalu.

Dalam surat tanda terima pengaduan tersebut, korban GP menjelaskan, di kapal TB KSA 64 Ia merupakan kadet/magang.

Ia merupakan satu-satunya perempuan di kapal itu. Pada Rabu (10/3/2021) lalu, katanya, sekitar pukul 04:40 Wita, kapten kapal mengaku ingin curhat kepada GP.

Korban pun mengikuti ajakan kapten kapal. Sang kapten kapal pun masuk ke kamar GP. Korban GP mengaku, seketika Ia langsung dibaringkan oleh sang kapten saat di dalam kamarnya.

Baca juga: Oknum Polisi Terjaring Razia di THM, Diduga Konsumsi Narkoba

Aksi pencabulan itu kemudian dilancarkan oleh kapten kapal. Menurut GP, pencabulan itu kerap Ia alami. Tak tahan dengan perlakuan itu, GP awalnya melaporkan kepada orang tuanya melalui telepon.

Joko kemudian mengklarifikasi kepada GP perihal pencabulan yang dialaminya. Bersama rekan seniornya, GP dan Joko mengadukan perilaku kapten kapal TB KSA 64 ke perusahaan tempat mereka bekerja dan ke Polsek Bondoala.

Saat dihubungi melalui WhatsApp, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bondoala IPTU Reginald Yuniawan Sujono, S.Tr membenarkan adanya laporan dugaan kasus pencabulan tersebut.

Katanya, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Bondoala. Dan hasil pemeriksaan, pelaku terbukti melakukan tindakan pencabulan terhadap korban.

Sempat beredar di media sosial, video saat kapten kapal dikeroyok sejumlah orang setelah mengetahui perbuatan pelaku.

Dalam unggahan videonya, Adi Passompe menuliskan keterangan jika pria yang dikeroyok itu merupakan seorang kapten kapal TB KSA 64.

Baca juga: Diduga Bawa Sabu, Oknum ASN Pemkot Baubau Diamankan Polisi

"Kapten bejat perkosa cadet, gak pantas kau jadi pemimpin Lokasi Morosi #KSA64." tulisnya dalam unggahan video.

Namun ada juga reaksi berbeda dalam mengomentari unggahan video tersebut. Akun bernama Vina Vina menulis komentar "jgn main hakim sendiri lah bang,lapor yg berwajib aza lah".

Sedangkan akun bernama Adi Delapantujuh yang turut menulis komentar menjelaskan penyebab peristiwa pengeroyokan itu.

"Pengakuannya aja cadetnya tdk di perkosa cuma seniornya salah faham aja semua.. Itulah ql alkohol yg bicara.. Karna katanya yg keroyok hbis pesta minum2 semua," tulis Adi Delapantujuh dalam kolom komentar.

Komentar serupa juga ditulis oleh akun Siti Muharni. "Ini jg yg post jngn asal post , klw bisa hapus SJ ini postingan, kasian org nya makin di sudut kan padahal TDK bersalah ji." Tulisnya.

Akun lainnya bernama Lhiya Rma mengomentari unggahan video tersebut dengan foto surat tanda terima pengaduan dari kepolisian sektor (Polsek) Bondoala, Konawe. (B)

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga