Daftar Bacaleg, Demokrat Sulawesi Tenggara Komit Jalankan Agenda Reformasi

Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 14 Mei 2023
0 dilihat
Daftar Bacaleg, Demokrat Sulawesi Tenggara Komit Jalankan Agenda Reformasi
Resmi daftar bacaleg di KPU, Partai Demokrat jalankan misi reformasi dengan beberapa agenda yang diselenggarakan. Foto: Erni Yanti/Telisik.

" Partai Demokrat resmi mendaftarkan 46 bakal calon legislatifnya (bacaleg) di KPU Sulawesi Tenggara, tepat di hari terakhir "

KENDARI, TELISIK.ID - Partai Demokrat resmi mendaftarkan 46 bakal calon legislatifnya (bacaleg) di KPU Sulawesi Tenggara, tepat di hari terakhir, Minggu (14/5/2023).

Pendaftaran dipimpin langsung oleh Ketua Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang SA didampingi jajaran pengurusnya. 46 orang yang didaftarkan bacaleg di enam daerah pemilihan (dapil).

"Alhamdulillah langsung lengkap dan dinyatakan diterima, bacaleg tersebut diisi oleh mayoritas milenial, perempuan dan kader senior," ungkap Endang.

Baca Juga: Daftar Bacaleg Diiringi Gong dan Silat, Golkar Optimis Rebut Ketua DPRD Kendari

Kata Endang, pemilihan waktu pendaftaran pada 14 Mei karena bertepatan dengan nomor urut Partai Demokrat yakni bernomor 14.

Agenda memperjuangkan pelaksanaan reformasi seperti otonomi daerah seluas-luasnya, pemberantasan korupsi dengan penguatan KPK, kejaksaan dan APH lainnya, pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

“Kita mendaftar ini waktunya persis sama di minggu-minggu reformasi 98, sehingga layak Kita mengenang dan mengangkat kembali agenda perjuangan reformasi 98,” kata Endang.

Setiap caleg yang berasal dari Partai Demokrat kata Endang, juga wajib menandatangani pakta integritas yang mewajibkan setiap kader, apabila terpilih menjadi caleg harus memperjuangkan agenda-agenda tersebut.

Dengan optimisme akan keterpilihan caleg Demokrat di DPRD Sulawesi Tenggara karena latar belakang pengalaman dan jejak karier yang mereka miliki.

Poinnya adalah setiap kader partai yang diajukan sebagai bacaleg harus mempunyai kapasitas dan memenuhi kompetensi bisa memahami dan menjalankan tugas-tugas kedewanan. Seperti membuat perda, melaksanakan pengawasan dan menyusun APBD.

Kemudian setiap kader yang diajukan sebagai bacaleg harus berasal dan mempunyai latar belakang keorganisasian, baik itu organisasi pemerintahan maupun non pemerintah. Di antara caleg yang diajukan Partai Demokrat berasal dari latar belakang organisasi seperti NU, Muhammadiyah, kelompok cipayung, KNPI maupun organisasi lainnya.

Sekanjutnya, bacaleg yang diajukan harus mempunyai logisitik yang cukup untuk membiayai aktivitas dan pergerakan politiknya dalam pemenangan.

Sementara salah satu kader yang diusung Demokrat dengan pengalaman dan jenjang karir yakni Ketua KNPI Sulawesi Tenggara, Muhamad Amsar dari Dapil Bombana-Konawe Selatan mengungkapkan, terkait milenial dalam mengubah arah kebijakan harus berpartai dan terjun dalam kontestasi politik.

Baca Juga: Sempat Bermasalah Pendaftaran Bacaleg PKB di Hari Terakhir Lancar

"Wajah ke depan itu adalah pemuda kalau kita apatis dan acuh siapa yang lihat bangsa, saya selaku ketua KNPI menilai salah satu kejadian atau kebijakan nasional itu berasal dari politik," ucap Amsar.

Sementara itu apabila dipercaya rakyat menjadi mayoritas di legislatif maka Partai Demokrat sudah menyusun agenda-agenda yang akan diperjuangkan di parlemen.

Agenda yang pertama adalah memperjuangkan pemekaran Provinsi Buton Raya, Kabupaten Kabaena, Konawe Timur dan aspirasi pemekaran lainnya yang layak dan memenuhi syarat. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga