Dana Darurat Rp 900 Miliar Digelontorkan Pemerintah Pasca Kerusuhan untuk Gedung DPRD hingga Fasum Daerah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 03 September 2025
0 dilihat
Dana Darurat Rp 900 Miliar Digelontorkan Pemerintah Pasca Kerusuhan untuk Gedung DPRD hingga Fasum Daerah
Kondisi gedung DPRD Makassar yang mulai dipadati warga untuk mengambil puing sisa-sisa kebakaran pasca dibakar massa. Foto: Repro Kompas.

" Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan dana darurat sebesar Rp 900 miliar untuk memperbaiki fasilitas umum "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan dana darurat sebesar Rp 900 miliar untuk memperbaiki fasilitas umum (Fasum) hingga gedung DPRD yang mengalami kerusakan akibat aksi perusakan di berbagai daerah dalam beberapa waktu terakhir.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa anggaran darurat tersebut dihitung berdasarkan total kerusakan yang tersebar di sejumlah wilayah.

“Biayanya total (perbaikan) seluruh Indonesia kemarin kita hitung, hampir sekitar Rp900 miliar, hampir ya, total Rp800 sekian. Mulai dari ringan, berat, dan sedang,” kata Dody saat meninjau Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta Pusat, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (3/9/2025).

Ia menerangkan bahwa perbaikan dilakukan dengan target berbeda sesuai tingkat kerusakan. Untuk kerusakan ringan seperti pecah kaca atau fasilitas kecil yang terbakar, perbaikan ditargetkan selesai kurang dari satu minggu.

“Kalau ringan tuh kita targetkan kurang dari satu minggu harus sudah selesai. Kayak cuma kaca-kaca rusak, itu maksimum tujuh hari,” lanjutnya.

Baca Juga: Ramai Tagar Reset Indonesia, Begini Penjelasan Maknanya

Sementara itu, untuk fasilitas yang rusak sedang, waktu pengerjaan diperkirakan tiga hingga empat bulan. Adapun untuk kerusakan berat, perbaikan bisa memakan waktu hingga enam bulan.

Kementerian PU memastikan semua proses perbaikan dilakukan serentak agar pelayanan publik dapat kembali berjalan normal.

Selain itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga mengalokasikan dana sekitar Rp80 miliar untuk memperbaiki tujuh gerbang tol yang ikut dirusak dalam peristiwa serupa.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwanto, menyampaikan pihaknya menargetkan seluruh gerbang tol yang rusak bisa kembali beroperasi pada 10 September mendatang.

“Ada tujuh (gerbang tol yang diperbaiki). Totalnya kemarin kami perhitungkan sekitar Rp80 miliar (anggaran perbaikan),” ujar Rivan.

Baca Juga: Viral Black Mamba Ditemukan saat Penjarahan Massal di Rumah Ahmad Sahroni, Begini Faktanya

Tujuh gerbang tol yang mengalami kerusakan meliputi GT Senayan arah Grogol, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2 arah Cawang, GT Pejompongan, GT Slipi 1, GT Slipi 2, dan GT Kuningan 1. Ia menambahkan, selama proses perbaikan berlangsung, layanan tetap berjalan dengan sistem manual agar masyarakat tetap bisa melakukan transaksi.

Kerusakan fasilitas publik ini sebelumnya terjadi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Di Jakarta, Transjakarta melaporkan tujuh halte BRT dibakar serta 16 halte lainnya dirusak.

Beberapa gedung pemerintahan dan DPRD daerah juga turut menjadi sasaran, termasuk Gedung DPRD Kota Makassar yang terbakar dan menelan korban jiwa. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga