Debat Kedua Capres di JCC Gunakan Podium, Cak Imin Minta KPU Adil Tetapkan Jumlah Pendukung
Mustaqim, telisik indonesia
Senin, 18 Desember 2023
0 dilihat
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, didampingi Komisioner KPU RI, August Mellaz, memberi keterangan kepada awak media terkait persiapan debat kedua capres di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023). Foto: Mustaqim/Telisik
" Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan lokasi debat kedua yang akan mempertemukan tiga calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat (22/12/2023). Lokasi debat kedua ini akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), kawasan Senayan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan lokasi debat kedua yang akan mempertemukan tiga calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat (22/12/2023). Lokasi debat kedua ini akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), kawasan Senayan.
Komisioner KPU RI, August Mellaz memastikan, lokasi debat kedua sudah disepakati dan diputuskan bersama dengan tiga pasangan calon presiden-wakil presiden.
“Venue (debat) sudah ada dan lokasinya di JCC,” ujar August di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Berbeda dengan penataan panggung debat pertama, August menyebut panggung debat kedua dibuat model semi town hall.
“Formatnya sih bisa disebut semi town hall. Kan kalau di KPU (saat debat pertama capres) kan memang posisinya melingkar, kalau yang besok (debat kedua) semi town hall,” katanya.
Selain lokasi, KPU juga sudah memastikan 11 panelis yang akan merumuskan pertanyaan untuk para cawapres serta menetapkan dua moderator yang akan memandu debat.
Baca Juga: 3 Fakta 'Ndasmu Etik' yang Viral Dilontarkan Prabowo Subianto dan Awal Mula Kronologinya
“Moderator yang akan memimpin atau memoderasi debat calon wakil presiden besok tanggal 22 Desember adalah, yang pertama Alfito Deannova dari Trans Corp. Kemudian, yang kedua adalah Liviana Cherlisa dari Kompas TV,” ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, di kantor KPU RI, Jakarta Pusat.
Alfito merupakan Pemimpin Redaksi Detikcom, sementara Liviana sehari-hari sebagai presenter berita sekaligus produser Kompas TV.
Kepastian ini disampaikan Hasyim setelah menghadiri rapat finalisasi format debat kedua bersama tim pasangan capres-cawapres serta media TV penyelenggara debat.
Tema debat kedua mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Sama seperti debat pertama, debat kedua juga menggunakan total durasi 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit yang meliputi 6 segmen.
“Dan sebagaimana yang sudah kita ikuti bersama pada debat yang pertama, debat capres, nanti format debatnya persis seperti itu, jadi ada enam segmen (di debat kedua),” jelas Hasyim.
Mengacu pada debat pertama, segmen pertama akan diawali penyampaian visi, misi, maupun program kerja dan ditutup dengan penyampaian pernyataan kesimpulan oleh masing-masing cawapres pada segmen keenam. Begitu pula dengan waktu debat akan dimulai pukul 19:00 WIB.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan debat pertama, untuk debat kedua KPU akan menyediakan podium bagi cawapres.
“Mulai debat kedua sampai terakhir (kelima) masing-masing pasangan mengusulkan supaya disiapkan podium sederhana begitu. Kalau kemarin kan sama sekali tidak ada podiumnya, nanti akan pakai podium,” ujar KPU Hasyim.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyambut baik jika debat capres dan cawapres menggunakan podium.
“Setuju saja, mau pakai bagus, kalau enggak ya kayak yang kemarin Mas Anies itu,” kata Cak Imin.
Namun, Cak Imin berharap adanya keadilan terkait jumlah pendukung setiap paslon yang dihadirkan oleh KPU RI.
“Mungkin penyempurnaan soal harus adil jumlah yang diundang, jangan ada yang lebih banyak. Harus adil semua calon kalau 40, 40 semua,” harapnya.
Sementara itu, KPU juga telah menetapkan 11 panelis yang akan merumuskan pertanyaan untuk diajukan kepada tiga cawapres berdasarkan tema debat yang sudah disepakati.
Sebelas panelis untuk debat kedua yang telah disepakati adalah:
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2021).
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember).
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015-2023).
Baca Juga: Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Sepakat Miskinkan Koruptor
4. Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
5. Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia).
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN).
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM).
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025).
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro).
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).
11. Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS). (A)
Penulis: Mustaqim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS