Demi Kota Tidak Kumuh, Petugas Kebersihan Rela Tak Punya Hari Libur
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 03 Juni 2021
0 dilihat
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Musdar/Telisik
" Mereka sama sekali tak punya hari libur, dan bahkan saat lebaran sekalipun petugas kebersihan tetap bertugas. Tinggal mereka atur waktunya "
KENDARI, TELISIK.ID - Demi menjaga kebersihan Kota Kendari dari sampah rumah tangga setiap hari, para petugas kebersihan rela tak punya hari libur.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari, Zulkarnaim.
Menurut Zulkarnaim, petugas kebersihan mengangkut sampah masyarakat selama 365 hari per tahun. Artinya, mereka tidak punya waktu libur.
"Mereka sama sekali tak punya hari libur, dan bahkan saat lebaran sekalipun petugas kebersihan tetap bertugas. Tinggal mereka atur waktunya," katanya kepada Telisik.id, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Dapat Restu Kementerian, Pemkot Kendari Segera Poles Kawasan Kumuh di Puday-Lapulu
Senada dengan itu, salah satu supir armada pengangkut sampah, Ansar mengatakan, pihaknya bersama teman-teman petugas kebersihan lainnya bukan hanya bekerja setiap hari, tetapi juga mereka sudah harus bekerja sejak subuh hari.
"Kami tiap hari sudah keluar subuh hari. Biasanya selesai menjelang siang. Namun, ada juga yang bertugas sore hari mengangkut sampah," ungkapnya.
Olehnya itu, ia berharap masyarakat bisa meringankan pekerjaan para petugas kebersihan dengan membuang sampah tepat di bak sampah atau TPS.
"Selain buang tepat dalam bak sampah, kami harap juga warga buang sesuai jadwalnya yaitu dari jam 6 sore hingga jam 5 subuh. Supaya saat kita datang, semua sampah bisa terangkut," tambahnya.
Baca Juga: Dewan Kendari Putuskan Tunda Pembongkaran Karamba Warga
Dengan begitu, lanjut dia, sepanjang hari dari pagi hingga sore tidak ada lagi sampah yang berhamburan di sekitar TPS.
Sementara itu, Kepala DLHK Kendari, Nismawati menegaskan bahwa menjaga kebersihan kota merupakan tugas semua orang. Bukan hanya pemerintah kota saja, tapi juga pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat itu sendiri.
"Tugas kita semua, sebab kalau kota bersih yang rasakan manfaatnya juga kita semua. Makanya kita mesti lebih peduli kebersihan kota," pungkasnya, belum lama ini. (B-Adv)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali