Deretan Proyek Gila Arab Saudi Sejak Dipimpin Mohammed Bin Salman

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 09 Desember 2022
0 dilihat
Deretan Proyek Gila Arab Saudi Sejak Dipimpin Mohammed Bin Salman
Arab Saudi tengah membangun berbagai mega proyek super raksasa. Salah satunya Red Sea Project atau Proyek Laut Merah. Proyek ini bertujuan menjadi pemimpin dunia dalam bidang pariwisata. Foto: Repro Detik.com

" Sejak dipimpin oleh Mohammed Bin Salman (MBS), Arab Saudi selalu menjadi sorotan karena beberapa proyek ambisius yang ia kerjakan "

RIYADH, TELISIK.ID - Sejak dipimpin oleh Mohammed Bin Salman (MBS), Arab Saudi selalu menjadi sorotan. Selain karena beberapa kebijakannya yang dinilai kontroversial, juga karena beberapa proyek ambisius yang ia kerjakan.

Berikut ini deretan proyek ambisius Putra Mahkota Arab Saudi, antara lain:

1. Qiddiya

Dilansir dari Qiddiya.com, Perusahaan Investasi Qiddiya (QIC), sebuah perusahaan saham gabungan tertutup didirikan pada 10 Mei 2018. Saat ini, Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi adalah 100 persen pemegang saham perusahaan. Struktur perusahaan ini meliputi Qiddiya Development Company LLC (didirikan), Qiddiya Operating Company LLC, dan Qiddiya Foundation.

Mengutip Cnbcindonesia.com, Qiddiya Investment Company pada bulan Februari memberikan kontrak senilai US$ 746,6 juta kepada perusahaan patungan Alec Saudi Arabia Engineering dan Contracting dan El Seif Engineering Contracting untuk pembangunan taman hiburan air pertama dan terbesar di kawasan itu. Proyek ini adalah hiburan yang mencakup taman hiburan six flags, lapangan golf, dan kompleks seni.

Taman ini akan berdiri seluas 22,5 hektar dan akan menjadi rumah bagi 22 wahana dan atraksi, termasuk sembilan yang akan menjadi 'yang pertama di dunia'. Ini akan mencakup sembilan zona, terinspirasi oleh hewan yang menghuni daerah sekitar Qiddiya.

Baca Juga: Kisah Unik Tiara Lotus Flower yang Dipakai Kate Middleton Ternyata Sempat Hilang

Beberapa wahana telah dirancang untuk menggunakan air 75 persen lebih sedikit dibandingkan dengan yang lebih konvensional di taman air lainnya. Pada tahun 2030, Qiddiya berharap dapat menarik hingga 17 juta pengunjung setiap tahunnya.

2. Ad Diriyah

Mega proyek warisan ini senilai US$ 50,6 miliar. Pengembangan resor mewah ini termasuk merek hotel internasional utama yang terdiri dari Gerbang Diriyah I, Gerbang Diriyah II dan Gerbang Diriyah III.

Gerbang Diriyah I akan menampilkan 18 hotel dalam komunitas perkotaan tradisional serba guna yang akan dibuat dengan gaya arsitektur Najdi otentik, sedangkan Gerbang Diriyah II direncanakan sebagai pengembangan serba guna berskala Paris, berfokus pada pejalan kaki, dengan semua aset hiburan budaya. Gerbang Diriyah III akan memiliki aspek perumahan yang besar. Proyek ini rencananya akan menargetkan 27 juta pengunjung domestik dan internasional pada tahun 2030.

3. Neom

Mengutip Detik.com, Neom merupakan sebuah kota baru yang sedang dibangun di wilayah Provinsi Tabuk di tepi Laut Merah. Nantinya, zona Neom akan membentang seluas 26.500 kilometer persegi.

Baca Juga: Curhat Idola K-Pop yang Banting Setir jadi Bintang Porno Dibayar Seharga Mobil

Kota ini akan didukung oleh energi bersih dan tidak memiliki mobil atau emisi karbon, kota ini memiliki berbagai daya tarik di dalam wilayahnya.

4. Proyek Laut Merah

Dikutip dari Ihram.co.id, proyek Laut Merah adalah rencana untuk resor pariwisata berkelanjutan yang mencakup sekitar 28.000 kilometer persegi di sepanjang pantai barat Arab Saudi, termasuk lebih dari 90 pulau yang belum terjamah. Sebanyak 50 hotel dan 1.300 properti residensial yang akan dibangun di sana akan dilayani oleh beberapa restoran top kerajaan. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga