Kelompok Pemuja Setan The Satanic Ternyata Berasal dari Negara Ini
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 23 Januari 2023
0 dilihat
Meski namanya pemuja setan, namun The Satanic Temple mengaku tak percaya akan adanya setan. Foto: Repro Cnnindonesia.com
" Bulan April mendatang, pertemuan pemuja setan terbesar sepanjang sejarah akan digelar di Amerika Serikat "
BOSTON, TELISIK.ID - The satanic atau kelompok pemuja setan merupakan kelompok yang berkeyakinan atau ideologis, dan filosofis yang didasarkan pada setan. Kelompok ini rupanya memiliki tempat tersendiri ketika akan berkumpul.
Dikutip dari Wikipedia.com, satanisme agama kontemporer dimulai dengan berdirinya gereja setan yang ateis di Amerika Serikat pada 1966, meskipun ada beberapa preseden sejarah. Sebelum praktik publik, setanisme ada atas tuduhan berbagai kelompok Kristen terhadap lawan ideologis yang dirasakan daripada identitas diri.
Satanisme dan konsep setan, juga telah digunakan oleh seniman dan penghibur untuk ekspresi simbolis. Bulan April mendatang, pertemuan pemuja setan terbesar sepanjang sejarah akan digelar di Amerika Serikat. Pertemuan yang akan diadakan di Boston ini diselenggarakan oleh The Satanic Temple (TST) dan diberi judul SatanCon 2023.
Dilansir dari cxomedia.id, merujuk pada video promosi yang beredar, acara ini akan diisi dengan presentasi, ritual pemujaan, satanic marketplace, dan Friday night mixer. Ini adalah kedua kalinya SatanCon diadakan, tahun lalu seluruh tiket acara ini ludes terjual.
Baca Juga: Deretan Fakta Unik dan Menarik Benteng Misterius Por-BazhynO
Baca Juga: Eks Barcelona Dani Alves Ditangkap Polisi Diduga Paksa Wanita Seks Oral
Kuil setan didirikan pada 2013 oleh dua orang yang menggunakan nama samaran Malcolm Jarry dan Lucien Greaves. Banyak anggota The Satanic Temple menggunakan nama samaran karena ancaman dan surat kebencian yang mereka terima.
Saat ini terdapat 24 cabang resmi grup di seluruh Amerika Utara dan Eropa, dengan keanggotaan mulai dari selusin hingga lebih dari 100 orang. Di Amerika Serikat, selain The Satanic Temple, kelompok pemuja setan lainnya adalah Church of Satan.
Keduanya sama-sama mengaku tak percaya terhadap setan apalagi menyembahnya. Kuil setan dan gereja setan hanya menggunakan kata itu sebagai simbol pemberontakan untuk menolak otoritas tirani hingga mengkritisi ketidakadilan di dunia seperti dikutip dari Tempo.co. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS