Dewan Harap Pembangunan Intake Jangan Jadi Air Mata untuk Warga Konawe

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Rabu, 24 Maret 2021
0 dilihat
Dewan Harap Pembangunan Intake Jangan Jadi Air Mata untuk Warga Konawe
Suasana RDP di DPRD Konawe soal proyek intake penyedia air bersih. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik

" Sebagai bentuk kompensasi untuk Konawe, kita menawarkan berupa pembangunan instalasi air 50 liter per detik untuk Kabupaten Konawe. "

KONAWE, TELISIK.ID - DPRD Konawe berharap pembangunan intake yang ada di Desa Tabanggele, Kecamatan Anggalomoare dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dan warga setempat.

Hal tersebut disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung rapat DPRD Konawe bersama Pemkab Konawe, Pemkot Kendari, dan pihak PT Adi Karya selaku pemrakarsa proyek intake tersebut.

Pembangunan intake Konawe yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Kendari ini, masih dalam proses panjang.

Dalam rapat RDP itu, dewan berharap pembangunan intake yang ada di sana dapat memberikan manfaat bagi warga dan Pemkab Konawe. Pasalnya bangunan, air, dan tanahnya ada di Konawe, namun air bersih tersebut untuk warga Kota Kendari.

Ketua DPRD Konawe, Dr H Ardin menjelaskan, dewan sangat mendukung proyek intake penyedia air bersih selama pembagian hasil atau manfaat untuk warga Konawe itu jelas.

"Jangan mereka dapat sumber mata air, malah kita dapat air mata untuk warga Konawe," ungkap Dr H Ardin, Rabu (24/03/2021).

Kata dia, saat ini dua hal yang Pemkot tunggu, yakni rekomendasi RTRW dan izin lokasi dari Pemkab Konawe.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan berharap pembangunan pengambilan air juga bisa menguntungkan warga Konawe.

Sebab, lokasi pembangunan intake perusahaan daerah air minum atau PDAM Tirta Anoa Kendari berada di Desa Tabanggele, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.

Baca Juga: Pangdam XIV/Hasanuddin Sebut Muna Bukan Daerah Baru Baginya

Dikhawatirkan, pembangunan infrastruktur itu hanya membawa dampak positif bagi Pemerintah Kota Kendari.  

"Prinsipnya untuk kepentingan umum dan saling menguntungkan," katanya usai menghadiri RDP di gedung DPRD Konawe.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, menjelaskan, kebutuhan air di Kota Kendari semakin besar, maka pihaknya ingin membangun sistem penyediaan air minum berupa intake.

Hanya saja, sumber airnya berada dalam teritori wilayah Kabupaten Konawe. Olehnya, Pemkot menyurat untuk membahas perihal proyek tersebut.

"Sebagai bentuk kompensasi untuk Konawe, kita menawarkan berupa pembangunan instalasi air 50 liter per detik untuk Kabupaten Konawe," ungkapnya.

Pembangunan instalasi air itu juga diberikan secara gratis kepada Pemerintah Kabupaten Konawe sebagai bentuk kompensasi. (A)

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga