Dharma Wanita Sultra Tangguh dan Bangkit di Masa Pandemi
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 06 Desember 2021
0 dilihat
Masa pandemi tidak menyulutkan Dharma Wanita Sultra melakukan kegiatan yang positif. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik
" Dharma Wanita Persatuan Sultra menyambut Hari Ulang Tahun ke-22 pada tanggal 7 Desember 2021, melakukan berbagai kegiatan "
KENDARI, TELISIK.ID - Di masa pandemi yang sampai saat ini belum berakhir, nampaknya tidak menyurutkan semangat Dharma Wanita dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif.
Hal ini terbukti melalui rangkaian kegiatan Dharma Wanita dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-22 yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2021.
Adapun rangkaian dari kegiatannya sebagai berikut:
1. Sosialisasi kegiatan HUT
Ketua Dharma Wanita, Hj.Sulastri Hado, SH, MH, menyampaikan beberapa hal penting dalam pertemuan anggota serta Tim Senam Garbarata yang dilakukan pada Rabu (10/11/2021).
“Pertemuan hari ini adalah guna untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan dalam menyambut HUT Dharma Wanita ini," kata Hj. Sulastri dalam sambutannya, Rabu, (10/11/2021)
“Kegiatan yang dimaksud salah satunya adalah senam Garbarata,” lanjutnya
Sulastri kemudian menjelaskan bahwa pada lomba kali ini, pesertanya adalah murni dari anggota Dharma Wanita Persatuan, di mana setiap timnya akan berjumlah 6 peserta di dalamnya.
Anggota Dharma Wanita Persatuan sendiri terdiri dari OPD dan instansi vertikal Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Melaksanakan baksos di 15 lokasi
Pada kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Sultra melakukan kunjungan ke beberapa tempat yang ada di Kota Kendari, guna memberikan bantuan berupa sembako kepada orang-orang yang membutuhkan.
Beberapa lokasi tersebut di antaranya adalah Pondok Pesantren Abdul Rahma Asauf, Ponpes Darul Muhlisin, Ponpes Al-Amin Wirabuana Anduonohu, dan masih banyak titik lokasi lagi.
Ketua Dharma Wanita Sultra, Hj. Sulastri Hado mengatakan, tujuan baksos kali ini adalah selain untuk membantu para fakir miskin, juga untuk selalu mengingatkan para anggota organisasi maupun masyarakat, agar tidak lupa untuk selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah.
“Seperti yang sudah diagendakan dari awal, hari ini kami akhirnya melakukan agenda ketiga yakni melakukan bakti sosial. Kami kunjungi 15 titik. Nah, lokasi-lokasi itulah yang kami berikan bantuan salah satunya seperti pada pondok-pondok pesantren hingga yayasan panti asuhan,” kata Sulastri.
“Selain itu, saya juga berharap dengan adanya kegiatan ini, hubungan kami dengan masyarakat akan semakin erat ke depannya, juga dapat mengingatkan kami agar selalu bersyukur dan senantiasa berbagi satu sama lain,” sambungnya.
3. Menggelar seminar nasional
Kegiatan tersebut mengangkat tema Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM.
Pada seminar itu, dihadiri Sekda Provinsi Sultra sekaligus Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sultra, Hj. Nur Endang Abbas Trio Prasetyo, serta menyampaikan beberapa hal penting kepada para anggota DWP.
Endang mengatakan, satu hal penting yang perlu diperhatikan bagi semua perempuan Indonesia, khususnya para wanita dari organisasi DWP adalah kesehatan mentalnya.
“Seperti yang kita tahu yah, peran yang dipegang paling besar adalah kita para perempuan. Kita yang mengurus rumah, anak, bahkan kerja mencari nafkah membantu suami itu dapat kita lakukan semua,” katanya.
“Tapi perlu diingat, fisik kita dengan para pria itu sangat berbeda jauh, kesehatan kita lebih mudah jatuh dibanding mereka, maka perlu untuk selalu kita ingat bahwa untuk dapat melakukan semua aktivitas maka kita perlu menjaga kesehatan mental, khususnya bagi anggota Dharma Wanita para istri-istri ASN,” sambungnya.
4. Lomba senam Garbarata sebagai puncak HUT
Dharma Wanita Sultra resmi menggelar kegiatan terakhirnya dalam memperingati HUT ke-22, dengan mengadakan lomba senam Garbarata di Aula Bahteramas, Sabtu (4/12/2021).
Untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba senam Garbarata, yakni berjumlah 42 tim dari setiap OPD maupun instansi Provinsi Sultra.
Ketua panitia lomba, Yurmin Djudul, menjelaskan, senam Garbarata sendiri adalah senam yang gerakannya dibuat khusus melalui kombinasi seni budaya yang ada di Provinsi Sultra.
“Senam ini diciptakan meliputi unsur dari budaya daerah daratan hingga kepulauan, yang di mana disatukan dalam bentuk olahraga dan senam,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Kadis P3APPKB) Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae mengatakan, tujuan dari lomba tersebut salah satunya adalah untuk mensosialisasikan program Garbarata.
“Tujuan dari lomba ini antara lain adalah untuk mensosialisasikan program Garbarata ke seluruh Sultra, dan juga untuk mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) agar selalu berperilaku hidup sehat,” ujarnya.
“Selain anggota DWP, kami juga mengajak seluruh masyarakat agar selalu ingat untuk meningkatkan kebugaran tubuh melalui olahraga dan seni,” sambungnya.
Andi Tenri yang mewakili Sekda Sultra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panita maupun peserta, yang telah membuat kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. (A-Adv)