Di Ujung Jabatan, Wali Kota Kendari Sebut Pembangunan Tak Boleh Berhenti
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Selasa, 22 Maret 2022
0 dilihat
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir usai menghadiri, Musrenbang RKPD tahun 2022 untuk program tahun 2023. Foto: Ist
" Pembangunan tidak boleh berhenti, harus terus berlanjut karena ekspektasi dan harapan masyarakat begitu tinggi "
KENDARI, TELISIK.ID – Tahun 2023 menjadi masa transisi Pemerintahan Kota (Pemkot) Kendari setelah berakhirnya masa jabatan pemerintahan periode 2017-2022. Tetapi tidak akan mengurangi bobot dan atensi dalam membangun Kota Kendari.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir usai menghadiri, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 untuk program tahun 2023, Selasa (22/3/2022).
Sulkarnain mengatakan, pembangunan tidak boleh berhenti, harus terus berlanjut karena ekspektasi dan harapan masyarakat begitu tinggi.
"Alhamdulillah, 2017 hingga 2022 ini, sudah ada beberapa pondasi yang sudah kita hadirkan, terkait dengan infrastruktur, kemudian pelayanan masyarakat," katanya.
Terkait dengan sistem pelayanan publik, ia menyampaikan, sudah banyak mengalami perubahan.
Baca Juga: Ridwan Bae Buka Rahasia Soal Kecerdasan
"Mudah-mudahan ini bisa terus dikembangkan ke depan dan semakin membuat potensi-potensi yang ada di Kota Kendari bisa diangkat menjadi keunggulan," ungkapnya.
Lanjut ia menyampaikan, pembangunan infrastruktur tetap prioritas dan menjadi perhatian. Tapi tidak hanya itu, juga akan dilakukan penataan sistem sosial, kemudian stabilitas daerah harus terus dijaga
Baca Juga: Ridwan Bae Ingatkan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan Diimplementasikan Setiap Hari
"Pertumbuhan ekonomi, termasuk peningkatan SDM, juga menjadi konsen kita supaya pembangunan fisik itu disertai dengan kemampuan kapasitas SDM," tuturnya.
Senada dengan Wali Kota Kendari, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Ridwan S Taridala mengatakan, program di pemerintahan saat ini harus terus dilanjutkan di 2023.
"Tidak bisa tidak. Tidak boleh terjadi stagnasi, karena semua itu kan juga untuk kemakmuran rakyat," ucapnya. (B)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Kardin