Diguncang Keracunan Massal, Puluhan Peserta Kenaikan Pangkat BPSIP Dilarikan ke Puskesmas

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 19 Juni 2023
0 dilihat
Diguncang Keracunan Massal, Puluhan Peserta Kenaikan Pangkat BPSIP Dilarikan ke Puskesmas
Puluhan orang keracunan massal saat kenaikan pangkat di BPSIP Sulawesi Tenggara. Korban dilarikan ke Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Kegiatan kenaikan pangkat di Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tenggara, berubah menjadi mimpi buruk bagi sejumlah peserta, setelah mereka mengalami keracunan makanan secara massal "

KENDARI, TELISIK.ID - Kegiatan kenaikan pangkat di Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tenggara, berubah menjadi mimpi buruk bagi sejumlah peserta, setelah mereka mengalami keracunan makanan secara massal.

Hal itu terjadi pada Senin (19/6/2023), dan mengguncang Kantor BPSIP serta peserta yang turut serta dalam acara tersebut.

Peserta yang terkena dampak keracunan makanan tak hanya beberapa orang, melainkan hampir seluruh orang yang berada di kantor BPSIP dan mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mengalami gejala-gejala keracunan seperti sakit perut melilit dan terpaksa dirujuk ke Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.

Baca Juga: Massa Demonstrasi Protes Penghinaan Suku Blokade Jalan Pasar Sentral Kendari

Sejumlah pasien puskesmas tampak terbaring dengan selang infus, mengalami sakit perut yang melilit. Sebelumnya diketahui ada 12 peserta yang mengikuti upacara kenaikan pangkat, mereka memesan makanan melalui jasa katering untuk merayakan kesuksesan tersebut.

"Ada 12 orang yang naik pangkat, mereka membeli makanan dari luar. Makanan tersebut bukan dari kantor," ungkap salah satu staf BPSIP, Ali Kadri.

Kepala Puskesmas Puuwatu, Agustina, mengungkapkan, pihaknya menerima informasi adanya keracunan makanan yang melibatkan 35 orang dan pasien terus berdatangan secara berkala.

"Tadi ada laporan dari staf saya tentang keracunan makanan. Saya terkejut karena begitu banyak pasien yang masuk, ada 17 orang pertama kali dan kemudian bertambah lagi menjadi 18 orang dalam waktu beberapa menit. Mereka mengalami gejala yang sama, seperti mual, pusing, muntah, dan beberapa di antaranya sudah buang air besar," ungkapnya.

Pihak puskesmas segera melakukan tindakan awal dengan memberikan infus kepada pasien, juga memberikan obat anti mual serta anti muntah sebagai langkah pencegahan.

Baca Juga: Kuatkan Program Merdeka Belajar, Mahasiswa PPG Prajabatan Tanam Mangrove

Sementara itu, para pasien yang mengalami keracunan makanan mengungkapkan, mereka merasakan pusing, mual, bahkan ada yang pingsan.

"Saya tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi. Yang pasti, setelah makan tadi sekitar dua jam, saya mulai merasa mual-mual, kemudian muntah, akhirnya dibawa ke puskesmas," ucap Sekri, salah satu pasien yang mengalami keracunan.

Fifin, pasien lainnya, mengeluhkan rasa sakit perut yang melilit dan merasa lemas sehingga tidak bisa bangun. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga