Dikmudora Kendari Terima Laporan, Siswa SD Diduga Terpapar COVID-19

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Selasa, 15 Februari 2022
0 dilihat
Dikmudora Kendari Terima Laporan, Siswa SD Diduga Terpapar COVID-19
Suasana kelas di salah satu sekolah yang ada di Kota Kendari, saat tengah melakukan proses belajar di masa Pandemi COVID-19. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Pihak sekolah belum memastikan kondisi itu disebabkan oleh COVID-19 atau perubahan cuaca di masa pancaroba "

KENDARI, TELISIK.ID - Lonjakan kasus positif COVID-19 gelombang ketiga di Kota Kendari berimbas pada penyelenggaraan belajar mengajar jenjang sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).

Sepreti yang disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur yang mengatakan, pihaknya sempat menerima laporan guru SDN 84 Kendari atau yang lebih dikenal SD Kuncup Pertiwi mengenai, siswa yang diduga terpapar COVID-19.

"Laporan itu kita tindak lanjuti dan SD Kuncup kita tutup hari Senin kemarin, tapi belum kita dapat informasi resmi," katanya, Selasa (15/2/2022).

Ia menyampaikan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyemprotan, kemudian mencari informasi secara resmi.

"Kalau kita temukan kasus COVID-19, kita akan tutup sekolah sementara, kita lockdown sekolah itu secara keseluruhan," ucapnya.

Lanjut Makmur mengatakan, pihaknya terus menggalakkan vaksinasi anak, tapi kata dia, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pihak Dikmudora.

Baca Juga: Pegawai Terpapar COVID-19, Kanwil Kemenkumham Sultra Dikarantina

"Yakni bagaimana kita menggandeng masyarakat dan juga pemerintah setempat, bagaiman kita sosialisasikan vaksinasi anak ini kepada orang tua bahwa betapa pentingnya vaksinasi anak ini dalam menghadapi lonjakan COVID-19 gelombang ke tiga ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 84 Kendari, Asfitria mengatakan, sejumlah siswanya memang tengah sakit demam dan batuk. Namun, pihak sekolah belum memastikan kondisi itu disebabkan oleh COVID-19 atau perubahan cuaca di masa pancaroba.

"Kita belum pastikan kalau siswa ini terkonfirmasi positif COVID-19 hanya siswanya yang ijin rata-rata sakit demam, batu, dan flu," katanya.

Baca Juga: 33 Pasien COVID-19 Jalani Perawatan di Pusat Isoman Sultra

Lanjut, saat ini SDN 84 Kendari mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran secara daring, guna melakukan sterilisasi ruangan kelas.

"Tapi, walau kebijakan pembelajaran daring terpaksa dilakukan, namun para guru tetap hadir di sekolah," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir turut menghimbau, jika ada siswa yang merasa kurang sehat untuk tidak datang ke sekolah.

“Biar nanti tugas-tugasnya dilakukan secara daring, dan tetap mengikuti proses belajar mengajar dengan mekanisme hibrid yang sudah dilakoni selama ini,” singkatnya. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin

Baca Juga