Dinilai Pohon Pelindung Mudah Tumbang, DLH Konawe Bakal Ganti dengan Ketapang Kencana

Aris Syam, telisik indonesia
Kamis, 10 Maret 2022
0 dilihat
Dinilai Pohon Pelindung Mudah Tumbang, DLH Konawe Bakal Ganti dengan Ketapang Kencana
Kondisi pohon pelindung di sepanjang jalan yang nampak miring. Foto: Aris Syam/Telisik

" Kondisi pohon pelindung yang tumbuh di pinggir jalan sangat mengkhawatirkan untuk para pengguna jalan karena sewaktu-waktu pohon dapat tumbang ketika menghadapi cuaca ekstrem "

KONAWE,TELISIK.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe dalam waktu dekat akan mengganti pohon pelindung di sepanjang jalan perkotaan Unaaha dengan pohon ketapang kencana.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Konawe, Herianto Wahab mengatakan, jika dilihat kondisi pohon pelindung yang tumbuh di pinggir jalan perkotaan Unaaha itu, sudah sangat mengkhawatirkan untuk para pengguna jalan karena sewaktu-waktu pohon itu dapat tumbang ketika menghadapi cuaca ekstrem.

Dikarenakan usia pohon tersebut terbilang sudah cukup tua, serta ranting pohonnya  juga mudah rontok dan sering berjatuhan di jalan. Akar pohon juga bisa merusak drainase.

"Memang ini pohon sudah tidak bisa kita pertahankan karena dapat membahayakan masyarakat, makanya akan kita ganti dengan ketapang kencana," jelasnya, Kamis (10/3/2022).

Ia juga menambahkan, jika penanam pohon ketapang kencana ini merupakan program tahun 2022 dari DLH untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sementara anggarannya bersumber dari APBD.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Sementara untuk lokasi penanaman pohon ketapang kencana dimulai dari wilayah Ranoea hingga di perbatasan Ameroro yang merupakan jalan utama perkotaan Unaaha.

Baca Juga: Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kendari

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan program ini bisa kita laksanakan," imbaunya.

Di samping menunggu program itu terlaksana, pihaknya juga sering mengecek kondisi-kondisi pohon yang disinyalir dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan atau rawan tumbang.

"Kita upayakan menebang pohon itu jika memang kondisinya sangat fatal, atau tidak kita pangkas rantingnya agar tidak terlalu rimbun," tandasnya. (C)

Reporter: Aris Syam

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga