Direktur RS dr LM Baharuddin Mundur, Bupati Muna Tunjuk Dokter Ahli Jiwa Jadi Pelaksana Tugas

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 24 November 2025
0 dilihat
Direktur RS dr LM Baharuddin Mundur, Bupati Muna Tunjuk Dokter Ahli Jiwa Jadi Pelaksana Tugas
Bupati Muna, Bachrun Labuta (dua dari kanan), didampingi Wabup La Ode Asrafil Ndoasa menyerahkan SK Plt Direktur RS dr. LM Baharuddin kepada dr. Wa Ode Harniana, Senin (24/11/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

" Direktur Rumah Sakit (RS) dr. LM Baharuddin Kabupaten Muna, dr Muhamad Marlin, mengundurkan diri dari jabatannya "

MUNA, TELISIK.ID - Direktur Rumah Sakit (RS) dr. LM Baharuddin Kabupaten Muna, dr Muhamad Marlin, mengundurkan diri dari jabatannya.

Marlin mundur belum lama setelah viralnya RS yang dipimpinnya kekurangan fasilitas operasi yang diunggah di media sosial (medsos) oleh dokter ahli kandungan, dr. Ruhwati Kadir.

Namun, informasi yang diterima telisik.id, pengunduran diri Marlin bukan disebabkan oleh persoalan tersebut yang viral. Ia dikabarkan telah mengajukan pengunduran diri sejak tahun 2024, namun tidak mendapat persetujuan dari pimpinannya.

Baca Juga: Tekan Inflasi Jelang Nataru 2025, Kota Baubau Selenggarakan Pasar Murah

Bupati Muna, Bachrun Labuta, yang dikonfirmasi perihal pengunduran diri Marlin membenarkan hal ini.

Menurut Bachrun, sudah lama Marlin mengajukan surat pengunduran diri yang dipicu perselisihan dokter spesialis. Ia beralasan belum menyetujui pengunduran diri Marlin karena masih terdapat kegiatan (proyek) di RS yang bisa terganggu.

Kini Bachrun telah menyetujui pengunduran diri Marlin. Ia kemudian menunjuk dr. Wa Ode Harniana sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Agar tidak terjadi kekosongan jabatan.  Harniana merupakan dokter ahli jiwa yang bertugas di RS dr. LM Baharuddin.

"SKnya sudah saya serahkan," kata Bachrun, Senin (24/11/2025).

Baca Juga: SMPN 1 Raha Juarai Setiap Lomba dan Terus Cetak Pelajar Berpestasi Bidang Akademik

Plt direktur diharapkan bisa membenahi manajemen di RS dr. LM Baharuddin, sehingga pelayanan pada masyarakat bisa lebih maksimal lagi.

Sementara itu, dr Muhamad Marlin menegaskan, pengunduran dirinya tidak ada kaitanya dengan persoalan viralnya peralatan operasi. Namun, ia sudah mengusulkan pengunduran dirinya sejak tahun 2024 lalu. Hanya saja, baru saat ini disetujui.

"Sudah cukup lama juga saya menjadi direktur, sejak 24 Oktober 2019. Jadi, menurutku, sudah saatnya juga saya mundur," tandasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga