Disebut Tertinggi hingga 321 Meter, Ternyata Air Terjun di Tempat Ini Pakai Pipa dan Tidak Alami

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 08 Juni 2024
0 dilihat
Disebut Tertinggi hingga 321 Meter, Ternyata Air Terjun di Tempat Ini Pakai Pipa dan Tidak Alami
Air Terjun Gunung Yuntai disebut-sebut sebagai air terjun tertinggi tanpa gangguan di Tiongkok. Foto: Repro BBC News

" Sebuah air terjun tertinggi di China telah memicu kontroversi besar, setelah seorang pendaki salah mengira bahwa itu merupakan objek yang alami "

HENAN, TELISIK.ID - Sebuah air terjun tertinggi di China telah memicu kontroversi besar, setelah seorang pendaki salah mengira bahwa itu merupakan objek yang alami.

Air Terjun Gunung Yuntai, China, menjadi tren di media sosial minggu ini setelah seorang pendaki mem-posting video dari puncak air terjun yang digambarkan sebagai air terjun tertinggi tanpa hambatan di China.

Rekaman tersebut, yang di-posting ke platform media sosial China, Douyin, memperlihatkan pipa logam besar yang tertancap di bagian atas, mengalirkan air ke atas tebing.

"Saya pergi ke sumber Air Terjun Yuntai hanya untuk melihat pipa air setelah melewati semua kesulitan," kata pendaki tersebut dalam keterangan video yang beredar di Douyin, dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu (8/6/2024).

 Baca Juga: Jet Israel Serang Sekolah PBB di Gaza Tewaskan 27 Warga Sipil

Para pendaki merasa pendakian mereka tidak ada gunanya setelah menyadari bahwa air terjun tersebut adalah buatan manusia, karena menggunakan pipa, bukan terjadi karena natural.

Sejak dibagikan pada Senin (3/6/2024) lalu, video tersebut telah disukai lebih dari 74.000 kali. Topik pipa Air Terjun Yuntai telah dilihat 10 juta kali di Douyin dan 14 juta kali di platform media sosial terbesar China, Weibo.

Usai video viral Air Terjun Gunung Yuntai yang palsu, pejabat pemerintah China pergi ke Geopark Gunung Yuntai untuk menyelidiki insiden tersebut. Operator kawasan Air Terjun Gunung Yuntai mengatakan keberadaan pipa itu merupakan "perbaikan kecil" yang dilakukan untuk mencegah pengunjung merasa kecewa ketika datang di musim kemarau.

"Saya tidak menyangka akan bertemu semua orang dengan cara seperti ini," bunyi caption dalam postingan operator kawasan Air Terjun Gunung Yuntai di media sosial. "Sebagai pemandangan musiman, saya tidak dapat menjamin bahwa saya akan berada dalam bentuk terindah saya setiap kali Anda datang menemui saya," lanjut postingan tersebut.

Operator kawasan itu mengklarifikasi bahwa air tersebut adalah mata air dan tidak merusak lingkungan. Penambahan pipa agar air terjun terlihat lebih baik.

Namun, orang yang memposting video asli mengatakan mereka kecewa karena menyadari bahwa air alami setinggi 321 meter itu ternyata tidak alami. Air Terjun Gunung Yuntai sendiri dinobatkan sebagai yang tertinggi di China.

Dalam komentarnya, salah satu orang mengaku hulunya tersumbat sehingga air tidak lagi mengalir ke air terjun. Yang lain merekomendasikan air terjun lain yang lebih baik untuk dilihat.

"Air Terjun Gunung Tiantai di sini bahkan lebih ajaib lagi," tulis seseorang. "Air terjun paling spektakuler di China hanya ada Air Terjun Huangguoshu saat musim hujan," kata yang lain.

Para pejabat China dilaporkan tidak mengutuk penggunaan pipa buatan untuk memalsukan air terjun, tapi menyarankan kepada operator kawasan itu untuk lebih berterus terang mengenai modifikasi tersebut kepada pengunjung.

Sebagai Geopark Global Unesco, Geopark Gunung Yuntai di provinsi Henan tengah mendatangkan jutaan pengunjung setiap tahunnya. Mereka yang datang ingin melihat formasi geologi berusia miliaran tahun. Air terjun secara khusus merupakan daya tarik wisata utama di Geopark Gunung Yuntai.

Sementara melansir msn.com, Taman Gunung Yuntai merupakan tujuan wisata yang sangat populer dengan peringkat AAAAA, penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Cina. Situs web taman tersebut secara puitis menggambarkan Air Terjun Yuntai, yang merupakan air terjun tertinggi di Cina, sebagai “the Milky Way flying down.”

Baca Juga: Israel Dikeroyok Negara Arab Lima Juni 1967, Tanah Diklaim Hadiah dari Inggris Setelah Kekaisaran Ottoman Runtuh

Namun, video tersebut menunjukkan bahwa saat musim kemarau, kemegahan air terjun tersebut mungkin akan ditambah dengan sumber air buatan.

Praktik mempercantik air terjun bukanlah hal yang baru di Yuntai. Iklim muson yang bervariasi di Cina menimbulkan tantangan dalam menjaga konsistensi aliran air di objek wisata alam. Air Terjun Huangguoshu di Provinsi Guizhou menghadapi masalah serupa. Untuk mengatasi masalah kekeringan musiman, sebuah bendungan dibangun pada 2004 untuk menjamin pasokan air yang stabil.

Pemerintah setempat memuji bendungan tersebut, dengan menyatakan bahwa bendungan tersebut akan mengakhiri sejarah mengeringnya Air Terjun Huangguoshu. Namun, insiden di Air Terjun Yuntai memunculkan kekhawatiran lebih luas tentang transparansi dan keaslian tempat-tempat wisata Cina.

Meskipun niat pengelola taman untuk mempertahankan daya tarik estetika air terjun dapat dimengerti, kurangnya transparansi sejak awal telah menimbulkan pertanyaan.

Meski banyak yang merasa tertipu, sebagian pengguna Weibo memakluminya. Sebab, ini dilakukan agar air terjun itu tetap terlihat indah saat kemarau. “Sumber air terjun bukanlah apa yang dilihat orang-orang, menurut saya itu tidak termasuk berbohong kepada publik,” komentar salah satu pengguna di Weibo. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga