Disnaker Latih Masyarakat Manfaatkan Limbah Kulit Kerang Menjadi Bernilai Ekonomi

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Sabtu, 16 Oktober 2021
0 dilihat
Disnaker Latih Masyarakat Manfaatkan Limbah Kulit Kerang Menjadi Bernilai Ekonomi
Pelatihan pengolahan kulit kerang menjadi barang kerajinan. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bentuk pemanfaatan potensi alam yang ada di sekitar. "

KENDARI, TELISIK.ID - Potensi kulit kerang yang cukup besar di Kota Kendari, selama ini hanya menjadi sampah dan mencemari lingkungan, mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari melakukan pelatihan pengolahan kulit kerang menjadi kerajinan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Muhammad Ali Aksa mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan demi meningkatkan kemampuan masyarakat, terkhusus kelompok masyarakat yang tinggal di sekitaran pantai, pengrajin dan mahasiswa.

"Di masa pandemi ini kan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, olehnya itu Pemkot Kendari mengambil inisiatif untuk melaksanakan pelatihan ini," ungkapnya.

"Kita ingin masyarakat bisa mendesain bentuk kulit kerang hingga menjadi sebuah kerajinan seperti aksesoris, perabot, gantungan dan lain sebagainya sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bentuk pemanfaatan potensi alam yang ada di sekitar.

Baca juga: Enam Daerah Wilayah Kerja KPPN Kendari Raih WTP Atas LKPD 2020

Baca juga: Pemkot Kendari Sabet Dua Kategori Penghargaan Kemenkes RI

"Yang tadinya menjadi sampah dan mencemari lingkungan tetapi setelah diolah bisa memiliki nilai jual terutama bisa menambah penghasilan keluarga," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, yang menjadi dasar terlaksananya pelatihan tersebut, agar ada nilai ekonomi dari kulit kerang selain dagingnya yang bisa dijual.

"Biasanya yang dijual isinya kemudian kulitnya dibuang, hal ini menjadi masalah karena akan berdampak pada polusi udara dari limbah kerang. Selain itu bisa melukai siapapun yang menginjak. Kalau tidak bisa diolah nanti dijual ke pengrajin saja. Jika kulit kerang dimanfaatkan dengan baik, maka lingkungan akan terjaga sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat," tutupnya. (B)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga