Ditemukan di Kamar Kos, Mayat Pria Ini Sudah Bengkak dan Membusuk
La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Selasa, 26 Juli 2022
0 dilihat
Proses evakuasi jenazah pria bernisial U (30) warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditemukan tewas di kamar kos Naila. Foto. La Ode Muh Martoton/Telisik
" Mayat pria tersebut saat ditemukan dalam keadaan terbaring di atas tempat tidur dengan tubuh membengkak dan berbau busuk "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pria berinisial U (30) ditemukan sudah jadi mayat di dalam kamar kos Naila, samping kompleks Senapati Land, tepatnya di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (26/7/2022).
Mayat pria tersebut saat ditemukan dalam keadaan terbaring di atas tempat tidur dengan tubuh membengkak dan berbau busuk. Kepala menoleh ke arah kanan, dengan posisi kedua kaki terbuka dan memakai sarung.
Diketahui, pria berinisial U (30), adalah warga Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Pagi tadi 26 Juli kami dapat loporan ditemukan mayat seorang laki-laki di sebuah kamar kos Naila tepatnya di lantai tiga, samping kompleks Senapati Land Kota Kendari," ujarnya, Selasa (26/7/2022).
Dari identifikasi sementara di TKP, belum diketahui pasti penyebab kematian korban.
Baca Juga: Dugaan Penipuan, Pengacara Razman Arif Nasution Mangkir dari Pemeriksaan Polisi
"Kondisi korban ditemukan sudah membengkak dan membusuk. Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian korban, kami tunggu hasil identifikasi dari rumah sakit," tuturnya.
Dari keterangan saksi teman korban bernama Ramli, dia mengetahui korban sudah meninggal ketika dia ke kamar korban. Saksi mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada jawaban. Padahal saat itu dia mencium bau busuk. Ramli kemudian membuka pintu kamar korban dan melihat korban sudah dalam keadaan membengkak dan membusuk.
"Awalnya saya panggil-panggil, korban ini tidak menjawab. Saya buka pintu kamarnya dan melihat korban dalam keadaan terbaring dengan badan sudah membengkak. Melihat itu, saya langsung memberitahukan kepada orang-orang di sekitar yakni pemilik kos yang sedang berada di lantai dua," beber Ramli.
Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik kekerasan akibat benda tajam maupun benda tumpul.
Baca Juga: Terbitkan Dua Surat Penyidikan, Warga Kota Medan Minta Kapolres Copot Kanitreskrim
Sementara dari keterangan saksi lain, Yusuf menjelaskan, keseharian korban sangat pendiam dan tertutup.
"Korban ini datang merantau di sini. Dia sangat pendiam dan tertutup kecuali kita yang ajak bicara baru mau dia bicara," ujarnya.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RS Bhayangkara Kota Kendari. Sementara pihak Polresta Kendari masih berusaha menghubungi keluarga korban. (A)
Penulis: La Ode Muh Martoton
Editor: Haerani Hambali