Ditinggal Salat Id, Satu Rumah di Muna Ludes Terbakar

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 02 Mei 2022
0 dilihat
Ditinggal Salat Id, Satu Rumah di Muna Ludes Terbakar
Petugas Damkar melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Foto : Sunaryo/Telisik

" La Jamal, warga Desa Langkumapo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, tertimpa musibah di perayaan hari raya idul fitri "

MUNA, TELISIK.ID - La Jamal (43), warga Desa Langkumapo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, tertimpa musibah di perayaan hari raya idul fitri, Senin (2/5/2022).

Rumahnya ludes dilalap si jago merah. Saat terbakar, rumah yang terbuat dari kayu itu dalam kondisi kosong. Jamal sedang pergi melaksanakan salat Id di mesjid tak jauh dari rumahnya.

Setelah melaksanakan salat sekira pukul 08.30 Wita, ia hendak balik ke rumah yang sekaligus dijadikan kios. Di perjalanan, ia melihat kepulan asap yang begitu besar. Ternyata, kepulan asap itu bersumber dari rumahnya.

"Saat saya tiba, api sudah membesar dan membakar seluruh bagian rumah," kata Jamal.

Junailing, salah seorang saksi menerangkan, mengetahui rumah Jamal terbakar setelah ada teriakan dari warga sekitar. Ia bersama warga lain langsung berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, karena kobaran api begitu besar, mereka kesulitan melakukakan pemadaman.

Baca Juga: Gegara Petasan, Tempat Usaha Air Mineral di Muna Terbakar

"Kami langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar). Sebelum mobil pemadam tiba, kami berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak bisa," kata Junailing.

Baca Juga: Diduga Sebarkan Berita Bohong, PT Tiran Laporkan Direktur KDI ke Polda Sultra

Petugas Damkar dan Penyelamatan Muna mendapat informasi kebakaran itu sekitar pukul 09.30 Wita. Mereka langsung bergerak menuju lokasi. Karena, jarak tempuh terlalu jauh ditambah kondisi jalan yang rusak parah, petugas Damkar terlambat tiba.

"Kita tiba, rumah sudah rata dengan tanah. Kita hanya lakukan pendinginan dan menyempatkan rumah di sekitarnya," kata Kabid Damkar, La Ode Riktamin.

Pihal Kepolisian Sektor Tampo, Polres Muna saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran. Diduga, api bersumber dari bagian dapur yang mana terdapat beberapa jerigen Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. (A)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga