DPRD Sultra Didesak Usut Keracunan Karyawan PT Tonia Mitra Sejahtera

Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Senin, 18 April 2022
0 dilihat
DPRD Sultra Didesak Usut Keracunan Karyawan PT Tonia Mitra Sejahtera
Massa Ampar melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor DPRD Sultra, menuntut agar kasus keracunan yang dialami oleh karyawan PT Tonia Mitra Sejahtera segera diusut. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik

" Ampar meminta DPRD Sultra melakukan rapat dengar pendapat dengan pihak PT Tonia Mitra Sejahtera di Pulau Kabaena Timur, Kabupaten Bombana "

KENDARI, TELISIK.ID - 50 karyawan PT Tonia Mitra Sejahtera diduga mengalami kecelakaan kerja yaitu keracunan. Masalah ini harus segera diusut, karena menyangkut keselamatan manusia.

"Kita sebagai mahasiswa adalah penyambung aspirasi rakyat, menginginkan kasus ini dituntaskan dengan cepat. DPRD seolah-olah hanya menutup mata dengan persoalan ini. Mereka harus hadir sebagai wakil rakyat memperjuangkan berbagai masalah," ungkap Nandar, Korlap  Aliansi Mahasiswa Pejuang Aspirasi Rakyat Sulawesi Tenggara (Ampar) saat melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sultra, Senin (18/4/2022).

Ampar meminta DPRD Sultra melakukan rapat dengar pendapat dengan pihak PT Tonia Mitra Sejahtera di Pulau Kabaena Timur, Kabupaten Bombana.

Selain meminta untuk segera dilakukan RDP, Ampar juga menuntut pihak Polda Sultra segera menyediki kasus keracunan yang dialami oleh karyawan, serta meminta kepada pihak perusahaan agar bertanggung jawab atas insiden ini.

"Kita berharap DPRD Sultra betul-betul secara sigap bertindak," tambahnya.

Baca Juga: Anjungan Teluk Kendari Tempat Menikmati Senja Sambil Menunggu Berbuka Puasa

Fitrah, mahasiswa yang berasal dari Kabaena Timur meminta DRPD Sultra mengusut apakah PT Tonia Mitra Sejahtera memperlakukan karyawannya dengan layak atau tidak.

"Apakah pihak perusahaan sudah menerapkan K3, apakah para karyawan ini sudah terdaftar di Disnaker sebagai tenaga kerja, dan juga apakah mereka telah mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Karena yang terjadi di lapangan adalah, para pekerja malah tidak mendapatkan hak keselamatan yang seharusnya mereka peroleh. Bahkan sampai detik ini, tidak ada pertanggungjawaban dari pihak perusahaan terkait masalah yang dialami karyawannya," katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Sultra, Hairun Konde yang menemui massa aksi mengatakan, akan melaporkan aspirasi Ampar kepada Ketua Komisi IV dan Ketua DPRD Sultra, agar apa yang menjadi tuntutan mahasiswa bisa segera diproses.

Baca Juga: Temu Alumni Ilmu Politik UHO Bahas Parpol dalam Hadapi Pemilu 2024

Dia berjanji akan menindaklanjuti kasus ini, dan Insya Allah pada tanggal 26 April mendatang akan dijadwalkan RDP dengan pihak perusahaan dan beberapa instansi terkait.

"Agar kita bisa mencarikan solusi terbaik dari kasus ini. Intinya saya akan siap mengawal kasus ini sampai benar-benar tuntas," ujarnya. (A)

Reporter: Muhammad Ilwanto

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga