Dua Bocah SD Tenggelam dan Tewas di Kolam Bekas Galian
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 21 September 2021
0 dilihat
Korban tenggelam ditemukan meninggal dunia. Foto: Humas Polresta Deli Serdang
" Kedua bocah perempuan ini ketika itu sedang bermain di seputaran kolam bekas galian tanah eks rumah sakit PTPN V Patumbukan daerah setempat "
MEDAN, TELISIK.ID - Dua bocah SD warga Dusun V, Desa Pisang Pala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tewas tenggelam.
Kedua bocah perempuan ini ketika itu sedang bermain di seputaran kolam bekas galian tanah eks rumah sakit PTPN V Patumbukan daerah setempat, Senin (20/9/2021) sore.
Adapun kedua bocah malang itu adalah Fahira Khairunnisa (8) dan Suci Ramadhani (8). Kedua korban ini masih sekolah di kelas 5 SD. Suci adalah anak dari pasangan Sukiran dan Sunarti. Sedangkan Fahira anak dari Ahmad Fauzi Saragih dan Nurachma Lubis.
Kapolsek Galang, Polresta Deli Serdang, AKP Reymond Hutagalung ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya insiden dua bocah tewas tenggelam.
"Keduanya meninggal dunia karena tenggelam, mereka berdua ketika itu sedang bermain di seputaran kolam, diduga terpeleset, karena airnya dalam dan korban belum bisa berenang, akhirnya korban meninggal dunia," kata Reymond Hutagalung, Selasa (21/9/2021).
Informasi yang diterima pihak kepolisian, kedua korban baru pulang sekolah. Setelah itu mereka berpamitan kepada orang tua, namun tidak disebutkan bermainnya ke daerah mana. Rupanya, mereka mendatangi kolam bekas galian tanah merah itu.
Baca Juga: Mangkir, Mantan Kepala Bank Sultra Cabang Konkep Kembali Dipanggil Polda
Baca Juga: Jatuh dari Pohon Asam, Warga di Timor Tengah Selatan Ditemukan Tewas
"Jadi, keluarga korban mencari-cari korban, karena tidak ditemukan juga, akhirnya warga melihat mereka ke daerah kolam bekas galian. Disitulah warga melihat korban mengambang. Kami dari kepolisian yang menerima informasi itu langsung turun ke lokasi dan ikut mengevakuasi bersama warga," tuturnya.
Kapolsek Galang membenarkan bahwa lokasi itu bekas galian C ilegal. Namun saat itu sudah tidak ada aktivitas lagi di sana. Orang tua korban sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan dalam insiden itu.
"Saya yakin memang saat ini tidak ada aktivitas galian lagi di lokasi itu. Lokasi kolam bekas galian itu sudah kami berikan garis polisi untuk mengantisipasi agar permasalahan seperti itu tidak terulang kembali. Kami dari kepolisian turut berduka atas meninggalnya kedua bocah itu. Jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman daerah setempat," terangnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali