Dua Gerhana Bakal Hiasi Malam Ramadan Selama Maret, Simak Jadwalnya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 02 Maret 2025
0 dilihat
Dua Gerhana Bakal Hiasi Malam Ramadan Selama Maret, Simak Jadwalnya
Langit Ramadan dihiasi gerhana bulan total dan gerhana matahari sebagian. Foto: Repro Istockphoto

" Langit malam di Maret 2025 akan menjadi saksi berbagai fenomena langit yang menakjubkan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Langit malam di Maret 2025 akan menjadi saksi berbagai fenomena langit yang menakjubkan. Tahun ini, Maret bertepatan dengan bulan suci Ramadan, yang menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.

Selain menjalankan ibadah tarawih dan tadarus, umat Islam juga dapat menyaksikan berbagai fenomena astronomi yang langka dan menarik.

Salah satu fenomena yang paling dinantikan adalah dua gerhana yang akan terjadi dalam satu bulan. Gerhana bulan total dan gerhana matahari sebagian akan menghiasi langit pada malam-malam Ramadan, memberikan pemandangan yang spektakuler bagi para pengamat langit.

Selain itu, ada beberapa peristiwa astronomi lain yang juga menarik untuk disaksikan. Berikut adalah daftar lengkap fenomena langit yang akan terjadi pada Maret 2025:

1. Elongasi Terbesar Merkurius

Melansir CNBC Indonesia, Minggu (2/3/2025), Fenomena ini akan terjadi pada 8 Maret 2025, saat Merkurius mencapai elongasi terbesarnya di timur. Elongasi adalah jarak sudut antara planet dan matahari yang tampak dari bumi. Pada elongasi terbesar, Merkurius akan tampak lebih jauh dari matahari, membuatnya lebih mudah diamati di langit senja.

Pada saat elongasi timur, Merkurius akan muncul setelah matahari terbenam di ufuk barat. Jika cuaca cerah, planet ini bisa terlihat sebagai bintang terang kecil di langit.

Baca Juga: Misi Ambisius: Ilmuan Rencana Ciptakan Gerhana Buatan, Habiskan Rp 3 Triliun

Pengamat langit dapat menggunakan teleskop atau binokular untuk melihat detail yang lebih jelas.

2. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total akan terjadi pada malam purnama tanggal 13-14 Maret 2025. Fenomena ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari yang menuju bulan tertutup sepenuhnya oleh bayangan bumi.

Gerhana ini akan berlangsung dari pukul 10:57 WIB hingga 16:00 WIB. Sayangnya, fenomena ini tidak bisa diamati secara langsung dari Indonesia karena terjadi pada siang hari.

Namun, pengamat di Amerika Utara akan dapat menyaksikan gerhana bulan total dengan warna merah khas yang disebut "blood moon".

3. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian akan terjadi pada 29 Maret 2025. Gerhana ini terjadi ketika bulan menutupi sebagian matahari, sehingga sebagian wilayah bumi mengalami redup sementara.

Fenomena ini akan terlihat di beberapa wilayah belahan bumi utara, termasuk sebagian wilayah Indonesia. Namun, Jakarta tidak termasuk dalam daerah yang bisa menyaksikan gerhana ini secara langsung.

Bagi yang berada di daerah yang beruntung, penggunaan kacamata khusus gerhana sangat disarankan untuk mengamati peristiwa ini dengan aman.

4. Ekuinoks Maret

Pada 20 Maret 2025, pukul 16.01 WIB, akan terjadi ekuinoks Maret. Ekuinoks adalah peristiwa ketika matahari berada tepat di atas ekuator langit, menyebabkan durasi siang dan malam hampir sama di seluruh dunia.

Baca Juga: Terjadi Oktober Mendatang, Ini Wilayah yang Bakal Saksikan Langsung Gerhana Matahari Cincin Api

Ekuinoks Maret menandai awal musim semi di belahan bumi utara dan awal musim gugur di belahan bumi selatan. Fenomena ini juga memengaruhi perubahan cuaca dan iklim di berbagai wilayah, menjadikannya salah satu peristiwa penting dalam kalender astronomi.

5. Hilangnya Cincin Saturnus

Melansir Liputan6, pada 23 Maret 2025, fenomena langka "Saturn ring plane crossing" akan terjadi. Dalam peristiwa ini, cincin Saturnus akan tampak menghilang dari pandangan bumi karena posisinya sejajar dengan bidang orbit bumi.

Fenomena ini terjadi sekitar setiap 13-15 tahun sekali. Terakhir kali cincin Saturnus tampak hilang adalah pada tahun 2009, dan setelah peristiwa kali ini, hal serupa baru akan terjadi lagi pada tahun 2038. Setelah melewati fase ini, cincin Saturnus perlahan akan kembali terlihat secara bertahap dalam beberapa bulan berikutnya.

Bulan Maret 2025 akan menjadi waktu yang istimewa bagi para pecinta astronomi, terutama karena bertepatan dengan bulan Ramadan.

Bagi yang ingin menyaksikan fenomena ini, pastikan untuk mempersiapkan peralatan pengamatan seperti teleskop atau kacamata gerhana, serta memperhatikan kondisi cuaca. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga