P2KBP3A Matim NTT Bongkar Rahasia Kunci Sukses Hidup Berkeluarga
Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 23 Februari 2022
0 dilihat
Kabid P2KBP3A sedang memberikan sosialisasi. Foto: Ist
" P2KBP3A Matim NTT menyampaikan lima rahasia kunci sukses ketahanan kualitas hidup berkeluarga di masa kekinian "
MANGGARAI TIMUR, TELISIK.ID - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan lima rahasia kunci sukses ketahanan kualitas hidup berkeluarga di masa kekinian.
Lima rahasia kunci ketahanan kualitas hidup berkeluarga versi lembaga P2KBP3A itu adalah pertama, dimensi legalitas keutuhan keluarga.
Dimensi legalitas keutuhan keluarga erat kaitannya dengan legalitas hubungan dua orang manusia sebelum menjadi suami istri. Hal itu ditempuh melalui langkah dan tahapan adat yang benar.
"Kemudian didaftarkan sebagai pasangan suami istri untuk dikukuhkan menurut keyakinan masing masing dan selanjutnya akan tercatat dalam dokumen kependudukan pemerintah", kata Kepala Bidang P2KBP3A Matim, Maria Restituta kepada para ibu hamil, ibu menyusui dan ibu rumah tangga di Kecamatan Lamba Leda Utara, Rabu (23/2/2022).
Dimensi berikutnya, kata Restituta, adalah ketahanan fisik.
"Hal fisik ini menyangkut kesehatan keluarga, baik fisik maupun psikologis," jelasnya.
Kemudian dia juga menambahkan bagian ketiga, keempat dan kelima.
Baca Juga: Jumlah Pencari Kerja di Konawe Alami Penurunan
"Ketiga, ke empat dan kelima adalah dimensi ketahanan ekonomi atau soal finansial keluarga. Ketahanan sosial dan psikologi berkaitan dengan emosional serta ketahanan sosial budaya," tambahnya.
Tempat sama, Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, bertukar pengalaman soal peningkatan kualitas hidup keluarga dan pemberdayaan perempuan
Menurut Agus, keluarga memiliki peranan yang sangat penting di dalam lingkungan, masyarakat dan bangsa
Baca Juga: Ini Kata Jaksa Usai Terima Berkas Kasus Dokter Suntik Vaksin Kosong ke Murid SD
Lima pokok pengalaman Agus yang dibagi kepada peserta sosialisasi adalah soal kewajiban keluarga demi meningkatkan kualitas hidup.
Pertama, keluarga wajib membangun hubungan baik internal keluarga. kedua, keluarga wajib memiliki hubungan baik dalam lingkungan sosial. Ketiga, keluarga wajib memiliki hubungan baik dengan sesama. Keempat, keluarga wajib memiliki hubungan baik dengan alam.
"Kelima, keluarga wajib memiliki hubungan baik dengan tuhan," tuturnya. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin