Ekspos Tiga Tahun Pimpin Sultra, Ali Mazi Tegaskan Visi Garbarata
Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 06 September 2021
0 dilihat
Suasana ekpos Tiga Tahun Kepemimpinan AMAN. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Tidak mudah membangun wilayah yang penuh dengan keragaman yang terdiri dari daratan dan kepulauan "
KENDARI, TELISIK.ID - Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN) pada 5 September 2021 genap tiga tahun memimpin Bumi Anoa.
Dalam kurun waktu itu, AMAN telah mewujudkan visi pembangunan yang disebut Gerakan Akselerasi Pembangunan Wilayah Daratan dan Lautan atau Garbarata.
Dimana dalam tiga tahun kepemimpinannya ini, AMAN mengevaluasi pencapaian pembangunan dalam Ekspos Tiga Tahun Kepemimpinan AMAN di Gedung Bahteramas Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (6/9/2021).
“Acara ini sangat penting dalam rangka evaluasi atas kemajuan dan capaian visi dan misi, kebijakan, program dan kegiatan yang telah dicanangkan baik yang bersifat output maupun yang berisfat outcome.
Ia mengatakan, sebagai pemegang mandat rakyat Sultra, dirinya bersama Wagub Sultra patut melakukan evaluasi dan melaporkan capaian atau progres yang telah dicapai kepada masyarakat.
“Kami berharap ekspos ini dapat menjadi cermin untuk melihat respon dan tanggapan masyarakat, kelebihan dan kekurangan terhadap kebijakan dan tindakan nyata penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pelayanan publik,” jelas Ali Mazi dalam pidatonya.
Menurutnya, cermin tersebut menjadi umpan balik bagaimana langkah perbaikan di tahun mendatang. Ia juga menegaskan, tidak mudah membangun wilayah yang penuh dengan keragaman yang terdiri dari daratan dan kepulauan.
“Kami tentu menyadari bahwa di sana sini masih banyak kekurangan, sehingga perlu perbaikan,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Anoa menjelaskan, kondisi geografis Sultra ini terdiri dari pegunungan, bukit, lembah dan kepulauan, keragaman etnis, budaya, bahasa, latar sejarah serta struktur ekonomi, yang menciptakan keragaman.
Semua itu, menurut Ali Mazi, merupakan fakta yang harus dipikirkan bagaimana strategi dan pendekatan daerah ini dibangun. Dengan beragam kekayaan alam yang sangat melimpah mulai dari darat hingga lautan, mulai dari permukaan bumi dan hingga ke perut bumi.
“Semua ini menjadi modal untuk kesejahteraan rakyat bila dikelola dengan baik dan bijak, dan tentu dengan konsep dan pendekatan yang tepat,” kata Ali Mazi.
Politisi Nasdem ini menyebut, sejak awal memimpin, dirinya telah memikirkan bagaimana Sultra dibangun, dapat maju dan sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
“Pikiran tersebut tercurah pada bagaimana konsep dan strategi membangun daerah ini. Sehingga dengan mencermati kondisi wilayah dan karakateristik masyarakat Sultra,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bersama Lukman Abunawas, dirinya berusaha menyikapi permasalahan dan menjawab tantangan daerah, serta menyiapkan amunisi tangguh untuk menghadapi persaingan di masa depan.
Baca Juga: Berakhir Hari Ini, Bagaimana Nasib PPKM di Kendari?
Baca Juga: Ekspos 3 Tahun Kepemimpinan Ali Mazi-Lukman, Seluruh Tamu Wajib Swab Antigen
“Kami berdua memilih dan telah menetapkan konsep dan strategi yang dikemas dalam singkatan Garbarata untuk membangun Sultra,” ucapnya.
Ali Mazi menjelaskan, Konsep Garbarata telah menjadi dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018 – 2023, dengan visi ‘Terwujudnya masyarakat Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat.
“Visi tersebut dijabarkan pada empat misi, sekaligus menjadi agenda pembangunan, yang dipertajam dalam lima program prioritas agar lebih fokus pada penanganan permasalahan daerah,” jelasnya.
Kelima program prioritas tersebut, kata Ali Mazi, yaitu Sultra Berbudaya dan Beriman, Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Produktif; dan Sultra Peduli Kemiskinan atau Sultra bantu masyarakat miskin.
“Kelima program prioritas ini telah disebar di seluruh organisasi perangkat daerah untuk dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya. (C)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali