Empat Kasus Positif COVID-19 Adalah Kontak Tracing dengan Kasus Pertama dan Kasus Ketiga

Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 09 April 2020
0 dilihat
Empat Kasus Positif COVID-19 Adalah Kontak Tracing dengan Kasus Pertama dan Kasus Ketiga
Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr. Laode Rabiul Awal. Foto: Ist

" Terkait kasus meninggalnya driver ojek online yang sempat menggegerkan warga Kota Kendari, berdasarkan hasil swab tenggorok dinyatakan negatif. "

KENDARI, TELISIK.ID - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 kembali menyampaikan update atau pemutakhiran data kasus, Rabu, 9 April 2020, pukul 8.00 Wita. Data yang disampaikan termasuk jumlah yang positif dan pasien yang sembuh di Sulawesi Tenggara.

Dari lima kasus positif terjangkit COVID-19 kini bertambah empat kasus baru yang positif, riwayat 4 kasus baru tersebut masih terkait kontak tracing dengan kasus 1 dan kasus 3 yang merupakan kasus positif pertama di Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Pemkot Instruksikan tidak ke Luar Rumah 10-12 April

Dengan adanya empat tambahan kasus baru yang telah didiagnosa positif terjangkit COVID-19, menjadikan kasus positif di Sulawesi Tenggara berjumlah 9.

“Jadi dengan adanya 4 kasus baru yang teridentifikasi positif COVID-19 menjadi 9 kasus Ini merupakan hasil dari rangkaian tracing kontak dari kasus nomor 1 dan nomor 3," kata dr Laode Rabiul Awal.

Baca juga: Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 4 Kasus, Total 9 Kasus

Rabiul Awal menjelaskan, empat kasus baru tersebut masing-masing laki-laki berusia 28 dan 46 tahun berikutnya perempuan 25 tahun dan yang terakhir perempuan 26 tahun, keempat kasus tersebut merupakan warga Kota Kendari.

Ia juga menjelaskan, terkait portal pusat dimana Sulawesi Tenggara tercatat ada 11 kasus positif COVID-19 yang mana 1 kasus tersebut merupakan warga ber-KTP Kolaka yang sehari-harinya bekerja di Makassar lalu terdiagnosa positif COVID-19 di Kota Makassar dan kini menjalani perawatan di Makassar.

Baca juga: Jangan Panik Soal Hasil Rapid Test Positif

"Terkait kasus meninggalnya driver ojek online yang sempat menggegerkan warga Kota Kendari, berdasarkan hasil swab tenggorok dinyatakan negatif," terang Ketua IDI Sulawesi Tenggara itu.

Sementara untuk kasus yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 13 kasus dan yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) 67 kasus, sedangkan 1 pasien dinyatakan sembuh (pemeriksaan lab hasil dua kali negatif).

Baca juga: Sembuh, Pasien COVID-19 Asal Kota Kendari Dipulangkan

“Kami imbau kepada masyarakat yang akan ke luar rumah agar selalu menggunakan masker apabila terpaksa keluar dari rumah,” lanjut dia.

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan kondisi saat ini. Yang paling penting adalah masyarakat tetap tenang dan tetap jaga kesehatan.

 

Reporter: Dul

Editor: Rani

Baca Juga