Film Insidious, Film Horor Ungguli Barbie dan Oppenheimer di Kendari
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Selasa, 25 Juli 2023
0 dilihat
Karakter Josh Lambert yang diikuti oleh sosok hantu masa lalunya. Foto: Repro Kincir.com
" Mayoritas masyarakat Kendari lebih memilih menikmati film genre horor ketimbang film genre lain. Salah satu film horror yang tengah digandrungi masyarakat Kendari saat ini ialah Insidious: The Red Door "
KENDARI, TELISIK.ID - Fenomena perfilman internasional Barbenheimer (Barbie dan Oppenheimer) yakni sebuah fenomena yang mana kedua film yang paling diantisipasi pada tahun 2023 ini tayang bersamaan pada Rabu (19/7/2023) lalu, rupanya tidak begitu berpengaruh di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hal ini disebabkan mayoritas dari masyarakat Kendari lebih memilih menikmati film dengan genre horor ketimbang film-film genre lain. Salah satu film horror yang tengah digandrungi oleh masyarakat Kendari saat ini ialah Insidious: The Red Door.
Film kelima dari waralaba Insidious ini kembali melanjutkan kisah Josh dan Dalton Lambert setelah insiden di film Insidious kedua. Berlatar waktu 10 tahun setelah kejadian mengerikan yang dialami keluarga Lambert lewati, Josh dan Dalton Lambert pun pada awalnya hidup normal, karena mereka berdua telah dihipnotis untuk melupakan kejadian mengerikan pada dua film pertamanya.
Namun, 10 tahun kemudian para iblis yang mereka kubur pada masa lalu mulai datang dan meneror kembali. Pasangan ayah dan anak ini pun harus kembali sekali lagi ke The Further demi menghentikan teror tersebut untuk selamanya.
Meski dinilai kurang baik oleh banyak kritikus, pamor film ini di Kota Kendari rupanya cukup diperhintungkan. Terbukti setelah 2 pekan penayangannya film ini masih unggul, bahkan masih berkuasa meskipun kedatangan Barbie dan Oppenheimer.
Baca Juga: Film Tranformer Rise of The Beast Kuasai Bioskop di Kendari Sebulan Terakhir
Di Bioskop Hollywood Square Kendari misalnya. Salah satu karyawannya, Berta mengaku film Barbie dan Oppenheimer masih belum mengungguli film Insidious.
"Antara Barbie dan Oppenheimer, Barbie banyak penontonnya. Tapi sejauh ini Insidious masih lebih banyak," jelasnya.
Hal ini juga dibuktikan dari banyaknya waktu tayang yang ditawarkan oleh bioskop ini, yakni 4 kali penayangan.
Hal serupa juga berlaku di Cinepolis Lippo Plaza Kendari. Film Insidious juga mendapat waktu tayang yang banyak yakni 4 kali penayangan, sebagaimana yang disampaikan oleh Ana, karyawan Cinepolis Lippo Plaza Kendari.
"Paling banyak itu Insidious, jam tayangnya bisa dilihat di aplikasi Cinepolis Cinema," ungkapnya.
Baca Juga: Sosok Ketiga, Film Horor yang Dilupakan
Film ini sendiri dinilai sukses membuat jantung berdegup kencang lewat elemen Jumpscare khas Insidious, sehingga meski jalan ceritanya dinilai kurang bagus, namun tetap menghibur para pecinta horor, seperti yang disampaikan Sitti Rahmah saat menonton film ini bersama adiknya.
"Jalan ceritanya sama kayak film-film pertamanya jadi agak bosan, tapi tetap sukses bikin kaget," papar gadis dengan pakaian cerah tersebut.
Insidious sendiri akan terus tayang di bioskop mengikuti arus peminat. Jika mulai sepi, maka film ini akan segera diganti dengan berbagai film lainnya yang siap menanti. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
