Sosok Ketiga, Film Horor yang Dilupakan

Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Selasa, 27 Juni 2023
0 dilihat
Sosok Ketiga, Film Horor yang Dilupakan
Para pemeran dari film Sosok Ketiga yang dinilai kurang maksimal. Foto: Repro Lambeturah.co.id

" Berbagai review minor dari film ini kemudian membuat film ini terasa dilupakan oleh penonton bioskop "

KENDARI, TELISIK.ID - Industri film horor Indonesia tidak henti-hentinya menawarkan bebagai cerita yang segar nan baru, salah satunya film Horor Terbaru, Sosok Ketiga.

Sosok Ketiga mengambil premis yang cukup baru yakni poligami. Anton (diperankan oleh Samuel Rizal) adalah pria yang memiliki dua orang istri, yaitu Nuri (diperankan oleh Erika Carlina) dan Yuni (diperankan oleh Celine Evangelista).

Nuri maupun Yuni kebetulan adalah sahabat karib. Saat ini, Yuni tengah hamil 7 bulan. Anton dan ibu Yuni, Ginem (diperankan oleh Rowiena Umboh), sangat menantikan kelahiran bayi tersebut. Terlebih karena sebelumnya Nuri mengalami keguguran.

Anehnya, sejak perayaan mitoni atau tujuh bulanan, Yuni mulai mengalami hal-hal aneh. Mulai dari rasa mual yang tidak wajar, memuntahkan paku, hingga kerasukan. Anton pun jadi lebih banyak memberikan waktunya untuk menemani Yuni.

Nuri yang awalnya tidak masalah dimadu makin lama menjadi makin cemburu. Kendati demikian ia tetap berusaha bersikap baik pada Yuni. Sebaliknya, Yuni juga sangat percaya pada Nuri.

Baca Juga: Minggu Terakhir Juni, Ini Film yang Merajai Bioskop Kota Kendari

Merasa ada yang tidak beres, Ginem meminta kakaknya, Harni (diperankan oleh Dewi Irawan), untuk menemaninya menjaga Yuni. Kedatangan Harni tidak disetujui oleh Yuni. Pasalnya, dulu Harni sangat menentang pernikahannya dengan Anton.

Ginem yang mendadak sakit keras membuat Yuni semakin curiga bahwa apa yang dialami oleh dirinya dan juga ibunya adalah ulah Harni. Ia pun mengusir Harni dan lebih memilih Nuri untuk menemaninya. Namun, kejadian-kejadian horor terus saja terjadi.

Meski diangkat dari jalan cerita yang terbilang cukup baru, yaitu mengaitkan poligami dan kisah adat jawa, film ini terasa tidak dieksekusi dengan baik oleh para tim dibelakang layar, khususnya dalam pemilihan pemeran.

Aksi Erika Carlina tampak sekali dibuat-buat dan tidak natual. Berbanding terbalik dengan perannya dalam “Tulah 6/13” yang patut diapresiasi.

Untuk Celine Evangelista sendiri yang memang memiliki record akting yang belum baik, juga menambah satu list penampilan buruknya lebih, yang mana wajahnya selalu full make up bahkan dalam adegan bangun tidur sekali pun.

Kemudian Ada juga satu momen ajaib dimana baju sang ustaz yang berwarna putih sama sekali tidak terkena bercak darah meski baru saja membopong tubuh Yuni yang bersimbah darah.

Berbagai review minor dari film ini kemudian membuat film ini terasa dilupakan oleh penonton bioskop. Hal ini terbukti di Hollywood Square Kendari, Jumlah peminat dari film ini terbilang kecil.

Baca Juga: Kutukan Sembilan Setan, Film Horor Gagal yang Pantas Turun Layar

"Kurang penontonnya, hari ini cuma 3 kali penayangannya," jelas Berta, staf Hollywood Square Kendari.

Hal yang sama juga terjadi di Cinepolis Lippo Plaza Kendari.

"Agak kurang penontonnya, masih lebih banyak Elementals," tutur Ana, pegawai Cinepolis Lippo Plaza Kendari

Buat kalian yang penasaran dengan film ini, film ini dapat ditonton di kedua bioskop yang ada di Kendari sejak Kamis (22/6/2023) lalu. (B)

Penulis : Ahmad Badaruddin

Editor: Adinda Septia Putri

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga