Golkar Diam-diam Evaluasi Kinerja Pj Bupati Muna Barat, Ini Hasilnya
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 21 Desember 2022
0 dilihat
Wakil Ketua DPRD Muna Barat, Uking Djassa dan Pj Bupati, Bahri. Foto: Ist.
" Fraksi Golkar DPRD Muna Barat diam-diam melakukan evaluasi terhadap kinerja Pj Bupati, Bahri menjelang akhir tahun 2022 "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Fraksi Golkar DPRD Muna Barat diam-diam melakukan evaluasi terhadap kinerja Pj Bupati, Bahri menjelang akhir tahun 2022.
Meski, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu belum setahun (baru tujuh bulan) menjabat, namun seluruh kebijakannya dinilai sukses.
Wakil Ketua DPRD Muna Barat, Uking Djassa menerangkan, sejak awal dilantik, Bahri benar-benar menunjukan keseriusannya untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bahri, kata dia, mengawali tugasnya menyelesaikan benang kusut yang basah terkait penempatan birokrasi yang tidak sesuai mekanisme dengan mengurai, menjemur dan meluruskan dengan tidak terputus.
Baca Juga: PAN Siap Menangkan Abdurrahman Shaleh di Pilgub Sulawesi Tenggara 2024
"Kebijakan yang dilakukan Pj bupati itu tidak membuat orang terenyah," kata Uking, Rabu (21/12/2022).
Lain lagi persoalan anggaran. Di masa transisi, lanjut Ketua DPD II Golkar Muna Barat itu, dengan kepiawaiannya, Bahri mampu mendapatkan saldo sebesar Rp 25 miliar di APBD yang kemudian dialokasikan untuk TPP ASN dan sisanya buat pematangan lahan pusat perkantoran Bumi Praja Laworoku, Kantor DPRD, Rujab bupati, wakil bupati, pimpinan DPRD dan masjid agung.
Tidak sampai di situ, di Perubahan APBD, jebolan STPDN 07 itu kembali memporsikan anggaran 11 persen atau sebesar Rp 12.132.880.0000 dari dana transfer umum (DTU) untuk penanganan inflasi yang dibagi pasa beberapa aitem kegiatan yang meliputi, operasi pasar murah, subsidi transportasi dan bantuan subsidi BBM nelayan.
"Persoalan memanej anggaran, Pj bupati ahlinya," ujarnya.
Lalu untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II, lanjut mantan Ketua DPRD Muna itu, Bahri melakukan lelang jabatan. Kemudian, untuk tahun 2023, Bahri juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 75,5 miliar untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur perkantoran, rujab dan masjid.
"Akhir tahun 2023, kita sudah bisa melihat dan menikmati wajah Muna Barat," timpalnya.
Uking sangat salut dengan gebrakan yang dilakukan Pj bupati. Menurutnya, hanya dengan rencana pembangunan daerah (RPD), Bahri telah mampu memilah apa yang menjadi kebutuhan prioritas daerah.
"Ini baru RPD, bagiamana kalau visi-misi, Muna Barat pasti akan lebih maju dan itu menjadi harapan kami dari Fraksi Golkar," terangnya.
Fraksi Golkar berharap Bahri dapat melanjutkan pemerintahaanya di tahun kedua. Bila ada ketentuan dari Kemendagri meminta pendapat, Fraksi Golkar nomor satu yang akan memberikan dukungan.
Baca Juga: Partai Demokrat dan PPP Sulawesi Tenggara Tanggapi Perppu Pemilu 2024
Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, Bahri menerangkan, tugasnya adalah menjalankan pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan, serta menyukseskan Pemilu 2024, program Presiden, Joko Widodo dan visi misi Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Dalam bertindak, ia mengacu pada RPD. Di mana, RPD itu didasari atas permasalahan-permasalahan utama pembangunan yang ada selama ini, yakni rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), rendahnya produksi, produktivitas dan nilai tambah perekonomian daerah, belum optimalnya tata kelola pemerintahan serta belum optimalnya daya saing infrastruktur dan lingkungan.
"Saya hanya ingin memajukan daerah dan mensejahterahkan masyarakat. Karenanya, saya butuh dukungan semua elemen masyarakat," pungkasnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_(78).webp)
