Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Tak Panic Buying Jelang Idul Fitri
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 09 April 2023
0 dilihat
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memantau harga bahan pokok di tapal kuda. Foto: Ist.
" Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan masyarakat untuk tidak panic buying dalam menghadapi idul fitri 1444 H mendatang, terlebih dalam mengantisipasi kenaikan bahan pokok mendatang "
SURABAYA, TELISIK.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan masyarakat untuk tidak panic buying dalam menghadapi idul fitri 1444 H mendatang, terlebih dalam mengantisipasi kenaikan bahan pokok mendatang.
Khofifah mengaku telah berkeliling ke berbagai pasar tradisional untuk memastikan saat menjelang idul fitri, ada tiga hal yang terjaga, yakni ketersediaan bahan pokok aman, distribusi sampai konsumen dan keterjangkauan daya beli masyarakat.
"Sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya," ujar Khofifah, Minggu (9/4/2023).
Baca Juga: Gubernur Khofifah Dinilai Tak Berhasil Entaskan Kemiskinan di Madura
Mantan Mensos itu mengatakan, harga bahan pangan pokok di tapal kuda salah satunya di Kabupaten Situbondo jelang idul fitri harganya stabil bahkan beberapa komoditas turun harga.
"Pertama kita melihat beras per kilogram beras premium di sini kisaran Rp13.000. Ini artinya harga tersebut di bawah HET mengingat saat ini HET beras premium Rp13.900. Kemudian gula harganya Rp13.000 berarti di bawah HET, karena sekarang ini HET gula Rp13.500," urai Khofifah.
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu pun mengimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau memborong bahan pokok yang ada di pasaran. Karena, ketersediaan stok di Jawa Timur sangat aman dan terjaga.
"Saya ngin menyampaikan kepada semua masyarakat untuk jangan memborong. Karena ketersediaan bapok ini sangat aman, harganya juga stabil sehingga semuanya aman menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah," imbaunya.
Sementara itu, salah satu pedagang sembako, Jaelani (45) menuturkan, sejak sebelum ramadan hingga sekarang harga sembako cenderung stabil. Di bulan ramadan ini jumlah pembeli juga tidak ada penurunan.
"Harapan saya ke depannya harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil, tidak melonjak ataupun jeblok. Kalau jeblok tidak hanya petani yang rugi tapi kita para pedagang juga ikut rugi," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Masuk Radar PKB Diusung di Pilgub
Hal yang sama juga dituturkan oleh pedagang ayam potong, Milla (35) jika daging ayam potong pun harganya tetap stabil.
"Yang kadang naik itu justru ikan. Karena hasil tangkapan nelayan bergantung pada cuaca. Kalau cuaca buruk, hasilnya sedikit sehingga stok di pasar juga menipis," ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalau stok ikan menipis maka harganya pun jadi naik. Meski demikian masyarakat masih memiliki pilihan lauk seperti daging ayam dan daging sapi yang harga tetap stabil sebab distribusinya juga lancar. (A)
Penulis; Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS