H-1 Lebaran, Warga Padati Pasar Matakidi
Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 01 Mei 2022
0 dilihat
Kepadatan warga saat berbelanja di Pasar Matakidi, Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Banyak warga berbondong-bondong ke pasar untuk belanja kebutuhan hari raya "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Warga memadati Pasar Matakidi, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar) untuk berburu bahan pokok serta kebutuhan lainnya sehari sebelum lebaran.
Dari pantauan Telisik.id, banyak warga berbondong-bondong ke pasar untuk belanja kebutuhan hari raya. Sebagian warga ada yang berburu pakaian untuk lebaran, ada pula yang berbelanja bahan pokok serta daging.
Salah satu warga, Wa Junianti mengatakan bahwa ia saat ini menambah belanjaannya berupa bahan makanan, sebab kemarin ia sengaja belum belanja ditakutkan nantinya bahan-bahan tersebut sudah tidak segar.
"Bahan sup kalo dibelanja dari kemarin, nanti tidak segar, jadi sengaja belanja hari ini supaya besoknya tidak layu," ucapnya pada Telisik.id, Minggu (1/5/2022).
Sama halnya dengan Wa Kamil, ia harus berdesakkan demi untuk berbelanja pakaian untuk anaknya, dikarenakan Pasar Matakidi ialah pasar yang terdekat dari rumahnya.
"Belanja pakaian untuk anakku, karena kemarin saya belum sempat belanja, mau ke pasar lainnya jauh sekali," ucapnya.
Baca Juga: Sejalan Dengan Program Pemkab, KNPI Muna Promosikan Peninggalan Sejarah
Padatnya pasar yang dipenuhi oleh warga, dikarenakan pasar ini menjadi salah satu pasar yang strategis, dan juga menjadi jalur lalu lintas antar Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat, sehingga baik dalam pasar maupun di ruas jalan, tampak dipadati warga.
Warga banyak memadati pasar ikan. Sebagian besar mereka memilih berbelanja ikan dan daging sehari sebelum lebaran agar masih tetap segar saat dimasak.
"Ayam ataupun ikan saya suka belanja sehari sebelum lebaran supaya tetap segar untuk dimasak esok hari," ucap Linda.
Baca Juga: 1 Hari Jelang Lebaran, Lalu Lintas Menuju Pelabuhan Tondasi Macet
Ruas jalan depan pasar dipenuhi oleh kendaraan roda empat maupun roda dua, sehingga terjadi kemacetan. Pihak Dishub belum bisa memberi keterangan sebab masih sibuk mengatur kendaraan agar tidak menumpuk di satu titik yang akan mengakibatkan kemacetan.
"Saya belum bisa beri keterangan sebab masih banyak kendaraan yang harus diatur," ucap salah satu petugas Dishub, La Ode Anwar. (A)
Reporter: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali