Haerul Saleh Ditolak Jadi PAW Almarhum Imran di Senayan

Kardin, telisik indonesia
Sabtu, 04 April 2020
0 dilihat
Haerul Saleh Ditolak Jadi PAW Almarhum Imran di Senayan
Mantan anggota DPR RI, Haerul Saleh. Foto: Ist

" Besar Harapan Kami PAW Almarhum Pak Imran yang diputuskan oleh DPP Partai Gerindra lebih mengedepankan kader visioner dan berintegritas yang mampu memperjuangkan daerahnya di Senayan. Yang lebih penting lagi tidak cacat secara demokrasi. "

KENDARI, TELISIK.ID - Siapa yang bakal menggantikan Almarhum Imran sebagai anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) kini masih belum diketahui.

Tetapi berdasarkan peraturan yang ada, pemilik suara terbanyak kedualah yang berhak mengisi kekosongan itu sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW). Dia adalah Haerul Saleh.

Namun demikian, nama Haerul Saleh sebagai calon PAW Almarhum Imran menemui penolakan dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sultra.

Baca juga: Musuh Tak Terlihat, Amirul Tamim Sarankan Lawan Corona dengan Gerilya

Seperti yang disampaikan Sekretaris BADKO HMI Sultra, Arsadam Moita, rekam jejak Haerul Saleh dinilai tidak baik bagi Partai Gerindra di mata masyarakat.

Hal itu disebabkan, pada tahun 2014 lalu, saat Haerul Saleh maju mencalonkan diri pada kontestasi Pilcaleg DPR RI sebagai keterwakilan Partai Gerindra menuai banyak persoalan.

Katanya, saat Pileg 2014 silam, Haerul Saleh digugat oleh calon lain, Aptati Kamarudin dengan dugaan telah melakukan penggelembungan suara yang berdampak pada pemecatan 5 anggota Komisioner KPU Kolaka.

Baca juga: Hanya Tiga Cabup di Pilkada Muna, SU atau Dokter akan Terdepak

"Itu berimplikasi pada rusaknya tatanan sistem demokrasi di mata rakyat dan juga kurangnya kepercayaan masyarakat pada Kader Partai Gerindra terkhusus Dapil Sultra," papar Arsadam, Sabtu (4/4/2020).

Ia juga menerangkan, setelah Haerul Saleh dinyatakan terpilih dan menjalankan tugas selaku anggota DPR RI pada periode 2014-2019, ia dinilai tidak banyak melakukan kontribusi nyata bagi masyarakat Sultra.

Baca juga: Miris, Pelajar di Kendari Cabuli Balita Tetangga

Atas kejadian tersebut, Arsadam meminta agar DPP Partai Gerindra untuk mempertimbangkan Haerul Saleh sebagai PAW dari Almarhum Imran di Senayan.

"Besar Harapan Kami PAW Almarhum Pak Imran yang diputuskan oleh DPP Partai Gerindra lebih mengedepankan kader visioner dan berintegritas yang mampu memperjuangkan daerahnya di Senayan. Yang lebih penting lagi tidak cacat secara demokrasi," pungkasnya.

 

Reporter: Kardin

Editor: Sumarlin

Baca Juga