Hafal Al-Quran dalam 2,5 Tahun, Begini Cara Pesantren Ini Didik Santrinya

Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Kamis, 15 April 2021
0 dilihat
Hafal Al-Quran dalam 2,5 Tahun, Begini Cara Pesantren Ini Didik Santrinya
Suasana pembelajaran pondok Pesantren Tahfizul Al-Madinah. Foto: Ridwan/Telisik

" Ada istilah setoran hafalan baru atau Sabaq, ada metode mengulang hafalan yang baru disetor atau Sabqi, dan juga mengulang hafalan lama atau Manzil. "

BAUBAU, TELISIK.ID - Menjadikan anak sebagai penghafal Al-Qur'an atau Tahfizul Qur'an merupakan harapan sebagian besar orang tua.

Di Kota Baubau terdapat tempat untuk memfokuskan diri untuk menghafalkan Al-Qur'an. Adalah Pondok Pesantren Tahfiz Al-Madinah yang terletak di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

Di pesantren tersebut, para santri ditargetkan dapat menghafal 30 Juz Al-Qur'an dalam waktu dua setengah tahun.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madinah, Latang, S.Pd.I Lc.,M.A atau akrab dengan sapaan Ustad Latang, mengatakan, seperti pondok pesantren tahfizul kebanyakan, metode yang diterapkan pada pondok pesantren yang dipimpinnya juga menerapkan metode Sabaq, Sabqi, dan Manzil.

Baca juga: Pengesahan BPBD dan Damkar Muna Tunggu Perbup

"Ada istilah setoran hafalan baru atau Sabaq, ada metode mengulang hafalan yang baru disetor atau Sabqi, dan juga mengulang hafalan lama atau Manzil," katanya, Kamis (15/4/2021).

Konsistensi untuk menyetor hasil hafalan tiap hari adalah kunci berhasilnya para santri. Kata dia, jika santri menyetor hasil hafalan setiap hari, dan mengulang kembali hasil hafalan, maka dalam sebulan dapat mencapai target hafalan sebanyak 1 juz Al-Qur'an.

Hanya saja, pada dasarnya setiap anak berbeda-beda, ada anak yang tingkat penghafalannya cepat dan ada anak yang lambat.

Menjawab hal tersebut, para santri  diberi pilihan kebebasan dalam menghafal Al-Qur'an. Ada yang selembar per hari atau dua lembar per hari.

"Dan normalnya mereka hanya bisa menyelesaikan satu lembar dalam sehari, kalau itu mereka bisa pertahankan insyaallah meraka dapat menghafal Al-Quran 30 juz hanya dalam jangka waktu 2,5 tahun," tambahnya.

Baca juga: Dewan Jamin Pembayaran Insentif Nakes COVID-19 di Konawe Pekan Ketiga Ramadan

Kata Ustad Latang, salah satu santrinya yang sukses menghafal Al-Quran adalah Soleh Al-Mujaddin (12). Ia bisa dikatakan berhasil karena metode Sabaq, Sabqi, Manzil, dan konsistensi.

Menurut Ustad Latang, saat ini Soleh sudah memiliki hafalan sebanyak 10 Juz Al-Quran. Soleh dapat dikategorikan standar, karena dia juga masih dikatakan anak-anak, jadi kategori itu masih fokus untuk main.

"Olehnya itu kami fokus ke usia SMP dan SMA, karena usia ini fokus ke belajar. Adapun usia SD kami masih arahkan ke tajwid, penguasaan ilmu tajwid dan tahsin, dan Ananda Soleh ini sudah melewati semuanya, memang butuh waktu," ujarnya.

Sehingga dalam waktu satu tahun lebih, Soleh sudah menghafal 10 juz.

Selama dua setengah tahun berdiri, Pondok Pesantren Tahfizul Al-Madinah juga dekat dengan masyarakat ekonomi kelas bawah. Dengan memprogramkan beasiswa asuh, 70 persen santri merupakan program beasiswa tersebut. (B)

Reporter: Ridwan Amsyah

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga