Hanya 5 Desa di Muna yang Biayai Penyambungan Air Bersih

Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 30 November 2021
0 dilihat
Hanya 5 Desa di Muna yang Biayai Penyambungan Air Bersih
Ilustrasi sambungan air PDAM. Foto: Repro sindonews.com

" Penyambungan air bersih ke rumah warga yang akan dibiayai menggunakan Dana Desa (DD) di Kabupaten Muna, segera terealisasi "

MUNA, TELISIK.ID - Penyambungan air bersih ke rumah warga yang akan dibiayai menggunakan Dana Desa (DD) di Kabupaten Muna, segera terealisasi.

Sayangnya, dari 12 desa, hanya lima desa yang telah mengalokasikan biaya penyambungan di APBDes. Lima desa itu tersebar di Kecamatan Lohia dan Kontunaga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muna, Rustam mengatakan, penyambungan air bersih itu kerja sama antara desa dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Kini, masing-masing desa diminta untuk menyiapkan nama-nama calon penerima manfaat sesuai kriteria yang telah ditentukan untuk diserahkan ke PDAM.

"Kriterianya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata Rustam, Selasa (30/11/2021).

Sesuai intruksi Bupati, LM Rusman Emba, air bersih yang bersumber dari SPAM Kontunaga sudah mengalir ke rumah-rumah warga sebelum akhir tahun.

"Pak bupati minta, air sudah mengalir sebelum pergantian tahun," sebutnya.

Adapun biaya penyambungan rumah yang disiapkan melalui DD sebesar Rp 2,5 juta per kepala keluarga (KK). Masing-masing desa, tinggal menyesuaikan dengan kondisi keuangannya.

Baca Juga: Kajari Muna Turun Tangan Gelar Vaksinasi di Pelabuhan Feri Tampo

"Untuk tehnis pengelolaanya, tergantung kesepakatan desa PDAM. Kami di PMD sebatas memfasilitasi," ujarnya.

Direktur PDAM Muna, Muhamad Nurhayat Fariki mengaku, tinggal menunggu nama-nama calon penerima manfaat yang diserahkan dari desa. Setelah itu, pihaknya turun melakukan verifikasi kelayakan calon penerima.

"Kita harap secepatnya diserahkan, agar proses verifikasi dan penyambungan bisa dilakukan dalam waktu dekat," pintanya.

Sementara itu, Camat Lohia, Hajar Sosi mengaku, di wilayahnya ada tiga desa yang akan melakukan penyambungan air bersih. Desa-desa itu yang dilalui pipa tersier.

Baca Juga: Pemutihan, Samsat Muna Diserbu Wajib Pajak

Desa menganggarkan biaya penyambuangan itu, karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

"Dari tiga desa itu, ada sekitar 200 KK yang sementara dilakukan pendataan," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga