Harga Telur di Kendari Melonjak Naik hingga Rp 10 Ribu

Tim Telisik, telisik indonesia
Kamis, 10 Oktober 2024
0 dilihat
Harga Telur di Kendari Melonjak Naik hingga Rp 10 Ribu
Harga telur di Kota Kendari mengalami kenaikan yang cukup signifikan, setelah peringatan Maulid. Foto: Asrul/Telisik

" Harga telur di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan pantauan telisik.id pada Kamis, 10 Oktober 2024, harga telur di beberapa pasar utama menunjukkan lonjakan yang drastis "

KENDARI, TELISIK.ID – Harga telur di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan pantauan telisik.id pada Kamis, 10 Oktober 2024, harga telur di beberapa pasar utama menunjukkan lonjakan yang drastis.

Di Pasar Baruga dan Pasar Panjang, harga satu rak telur yang sebelumnya berada di kisaran Rp 50.000 kini meningkat menjadi Rp 60.000. Lonjakan ini diperkirakan terkait dengan meningkatnya permintaan telur selama bulan Maulid.

Ali (32), pemilik toko telur di Pasar Baruga, menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh permintaan yang melonjak tajam.

Baca Juga: Perempuan Dominasi Jumlah Pemilih Pilkada di Kota Kendari

"Setelah bulan Maulid, harga telur kemungkinan besar akan terus naik karena permintaan konsumen yang tinggi, sementara stok dari suplier terbatas," ungkap Ali.

Seorang pembeli, Rani (30), juga mengungkapkan keresahannya terhadap kenaikan harga tersebut.

"Sebagai konsumen, kami berharap harga telur tetap stabil. Dulu dengan Rp 50.000 kami bisa membeli satu rak telur, tapi sekarang tidak cukup lagi," keluhnya.

Baca Juga: Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Kendari Diperketat Jelang Pilkada

Kenaikan harga telur juga dipengaruhi oleh keterbatasan pasokan dari luar Sulawesi Tenggara. Beberapa suplier dari Sidrap dan Bulukumba di Sulawesi Selatan belum mampu mengirim stok telur ke Kendari akibat menurunnya produksi dari peternak ayam petelur.

Kondisi ini membuat harga telur di Kendari diperkirakan akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang mengharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok. (B)

Penulis: Asrul

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga