Berhasil Tangani COVID-19, Ekonomi Sultra Tumbuh 3,97 Persen
Sumarlin, telisik indonesia
Rabu, 01 Desember 2021
0 dilihat
Gubernur Sultra Ali Mazi didampingi Wakilnya Lukman Abunawas usai Seminar Pertambangan yang digelar KPK. Foto: Sumarlin/Telisik
" Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada triwulan III tahun 2021 sebesar 3,97 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2020 "
KENDARI, TELISIK.ID - Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada triwulan III tahun 2021 sebesar 3,97 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Angka tersebut lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 3,51 persen.
Gubernur Sultra, Ali Mazi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik ini tak lepas dari peran semua pihak dalam menangani pandemi COVID-19 di Sultra.
Ia mengajak semua pihak untuk bersyukur karena pencapaian ini merupakan ikhtiar bersama untuk terus berusaha dan berinovasi pada masa pandemi, serta jalinan sinergi yang erat seperti yang dilakukan Bank Indonesia dapat menavigasi Sultra melewati zona pertumbuhan ekonomi negatif.
"Dan kini sudah dalam trend pemulihan," ungkap Ali Mazi saat peresmian gedung BI, Rabu (1/12/2021).
Selain peningkatan pertumbuhan ekonomi, di Sultra juga terjadi penurunan angka pengangguran terbuka. Hingga Agustus 2021, angka pengangguran terbuka sebesar 3,92 persen atau turun 0,66 persetujuan jika dibandingkan tahun 2020.
Baca Juga: Tahun 2022, Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp 2.714,2 Triliun
Gubernur menambahkan, perbaikan juga terlihat dari angka kemiskinan. Pada Maret 2021, persentase penduduk miskin sebesar 11,66 persen, turun sebesar 0,03 persen dari September 2020.
"Perkembangan positif baik ekonomi maupun sosial tidak lepas dari upaya bersama untuk mengendalikan pemaparan COVID-19 dan perluasan program vaksinasi," ucap Ali Mazi.
Hingga November 2021, tambah dia, sebagian besar daerah di Sultra tergolong risiko rendah dan bahkan terdapat daerah risiko hijau atau tidak ada kasus.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Kota Kendari kini berada diangka 3.7 persen, bahkan berdasarkan prediksi BI jika Kota Kendari berhasil mempertahankan angka pertumbuhan itu, maka Kota Kendari bakal naik di angka 5 persen pada akhir Desember 2021.
Sehingga untuk mewujudkan itu, kini Pemkot Kendari telah berusaha membuka rute penerbangan Kendari - Lombok untuk menarik wisatawan.
"Inilah yang kami maksud dengan atmosfer ekonominya," ucap Wali Kota Kendari.
Baca Juga: Tiap Tahun Angkatan Kerja Baru di Sultra Capai 2,5 Ribu, Tapi Pengangguran 58 Ribu
Pasangan Sisika Karina Imran ini menambahkan, saat Pemkot Kendari tengah berkonsentrasi agar pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat berkembang serta pemberdayaan dapat maksimal. (B)
Reporter: Sumarlin
Editor: Fitrah Nugraha