Kabar Aty Kodong Meninggal Dunia Bikin Heboh, Begini Faktanya
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Minggu, 13 September 2020
0 dilihat
Artis jebolan acara D'Academy Indosiar, Aty Kodong. Foto: Repro google.com
" Saya masih sehat kodong. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kabar tak sedap menimpa penyanyi dangdut jebolan acara D'Academy Indosiar, Aty Kodong. Dirinya jadi korban kabar tak mengenakan.
Setelah muncul di media sosial Facebook, Aty Kodong, diisukan telah meninggal dunia dan membuat warganet heboh.
Pesan tersebut beredar dalam sebuah grup Facebook yang menyertakan foto sang penyanyi.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kabar duka dari pedangdut Aty Kodong. Turut berduka cita. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah," demikian bunyi pesan di grup penggemas di akun Facebook itu yang beredar sejak kemarin.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sontak kabar tersebut langsung membuat fans bertanya dengan Aty Kodong melalui instagram.
Tak hayal terkagetnya Aty Kodong saat dirinya dijadikan objek berita hoax dengan kabar meninggal tersebut.
Aty kemudian membalas dengan satu kalimat tepat dan jelas.
Baca juga: Bikin Ngakak, Kuda Ini Malah Salah Sasaran Pengen Kawini Manusia
"Saya masih sehat kodong," tulisnya dengan menambahkan emotikon menangis, untuk mengekspresikan kesedihannya diberitakan sudah meninggal.
Pemilik nama asli Nur Aty itu hanyalah seseorang yang sederhana.
Ia hanya tinggal di tempat yang memprihatinkan di rumah yang hanya berdinding papan terletak di Dusun Tongke-tongke, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sejak ia kecil sudah menjadi yatim, sebab ayahnya bernama Karimung saat merantau meninggal dunia di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aty merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Rahmawati dan adiknya bernama Seka Ari Sandi.
Ketika sang ayah tiada, mereka dibesarkan oleh ibunya bernama Nur Alang, seorang ibu rumah tangga.
Aty mengatakan, banyak suka-duka dilalui sejak hidup di rumah kecil tersebut. Soal perut kadang hanya makan sekali sehari.
"Waktu itu pernah hanya makan siang dan tidak makan malam. Bahkan saya dan keluarga pernah makan nasi dicampur garam," kata Aty, saat dikonfirmasi, Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Kardin