Hendak Amankan Perselisihan Kelompok Pemuda, Polisi di Buton Malah Ditikam hingga Tewas

Febriyani, telisik indonesia
Selasa, 15 April 2025
0 dilihat
Hendak Amankan Perselisihan Kelompok Pemuda, Polisi di Buton Malah Ditikam hingga Tewas
Ucapan belasungkawa atas meninggalnya Aipda Fajar Iwu, Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Polres Buton. Ditikam OTK saat bertugas. Foto: Ist.

" Polres Buton saat ini tengah melakukan upaya pengejaran intensif terhadap individu yang diduga sebagai pelaku penikaman terhadap seorang anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) "

BUTON, TELISIK.ID - Polres Buton saat ini tengah melakukan upaya pengejaran intensif terhadap individu yang diduga sebagai pelaku penikaman terhadap seorang anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

Korban, yang diketahui bernama Fajar Iwu (40), menjabat sebagai Kepala Unit Profesi dan Pengamanan (Kanit Provos) di Polsek Ambuau Indah, wilayah hukum Polres Buton. Peristiwa penyerangan menggunakan senjata tajam tersebut terjadi pada Senin, 13 April 2025 dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Buton, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suwoto, mengonfirmasi kejadian penikaman tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya maksimal untuk menangkap terduga pelaku yang saat ini masih dalam pelarian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden itu bermula ketika korban bersama dengan sejumlah personel kepolisian lainnya menerima laporan mengenai terjadinya peristiwa penikaman dan potensi perselisihan antar dua kelompok masyarakat di Desa Karya Jaya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Aipda Fajar Iwu bersama rekan-rekannya segera bergerak menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, korban berinisiatif untuk turun langsung dan berinteraksi dengan warga setempat dengan tujuan utama untuk meredam ketegangan yang ada serta mencari informasi keberadaan terduga pelaku penikaman awal.

Baca Juga: Disnaker Sultra Mediasi Perselisihan PT AJB dengan Dua Pekerjanya

Nahasnya, saat korban sedang duduk di kediaman salah seorang warga sambil berupaya mengumpulkan informasi terkait pelaku, tiba-tiba muncul seorang individu tak dikenal yang secara tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap dirinya.

"Kemudian tiba-tiba satu orang tidak dikenal naik tangga dan langsung menerobos tempat anggota sedang duduk. Orang tersebut mengayunkan senjata tajam berupa pisau atau badik dengan perkiraan panjang sekitar 30 centimeter dan mengenai salah satu anggota kami, yakni Aipda Fajar Iwu, pada bagian lengan kanan dan perut kanan atas," ungkap AKP Suwoto, Selasa (15/4/2025).

Setelah melakukan serangan brutal tersebut, terduga pelaku dengan sigap melarikan diri dari lokasi kejadian dengan cara melompat dari atas balkon rumah warga tempat korban sedang duduk.

Lebih lanjut, AKP Suwoto menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan serangkaian tindakan penyelidikan secara mendalam untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan tersebut.

Baca Juga: Perjalanan Kasus ASN Nonjob, Hingga Perselisihan antara Kasus Perdata atau Administrasi

"Kami saat ini sedang melakukan pencarian intensif terhadap terduga pelaku dan secara bersamaan mengumpulkan berbagai bahan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian," tegasnya.

Selain itu, pihak Polres Buton juga telah mengantongi informasi awal terkait identitas terduga pelaku dan saat ini informasi tersebut sedang didalami lebih lanjut oleh unit operasional Polres Buton dan unit Reserse Kriminal (Reskrim) dari Polsek-Polsek jajaran.

Diharapkan dengan upaya yang terkoordinasi ini, pelaku dapat segera diamankan dan proses hukum dapat ditegakkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (C)

Penulis: Febriyani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga