HUT ke-60, Ini Masalah Dihadapi Sulawesi Tenggara Menurut Catatan Pj Gubernur Andap
Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 27 April 2024
0 dilihat
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, saat jadi inspektur upacara HUT ke-60 Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.
" Sejak diberi tugas sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto telah membuat berbagai catatan hasil identifikasi masalah yang ada di daerah ini "
KENDARI, TELISIK.ID - Sejak diberi tugas sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto telah membuat berbagai catatan hasil identifikasi masalah yang ada di daerah ini. Mulai ketimpangan sosial, ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka yang cukup tinggi.
Selain itu, tuntutan masyarakat atas jaminan keamanan sektor pangan, keamanan dan ketertiban masyarakat, masalah perizinan dan lingkungan hidup. Termasuk juga problematika akibat perubahan iklim yang berdampak pada kekeringan ekstrem maupun bencana hidrometerologis yang menyebabkan banjir, dan pada akhirnya mengancam ketersediaan pangan.
Hal itu diungkapkan Andap Budhi Revianto pada saat memberikan sambutan dalam upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Sulawesi Tenggara, di kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Sabtu (27/4/2024).
Ia mengatakan, meski bukan putra asli Sulawesi Tenggara, namun semua catatan tersebut dimaknai sebagai sebuah tantangan yang perlu dicarikan solusinya.
Baca Juga: DPRD Sulawesi Tenggara Gelar Paripurna Peringatan HUT ke-60
"Semua yang dikategorikan sebagai masalah saya posisikan sebagai kesempatan berharga untuk melanjutkan perjuangan dan mewujudkan cita-cita para pahlawan pendiri Sulawesi Tenggara 60 tahun yang lalu," tutur Andap.
Selain semua masalah itu, tantangan terbesar lainnya adalah etos kerja birokrasi di Sulawesi Tenggara. Di Momen HUT ke-60 Sulawesi Tenggara, Andap berharap semua pihak, semua pelayan publik, berani melakukan kritik, membangun diri menjadi pribadi yang sadar sebagai manusia-manusia yang diberikan amanat dan kesempatan oleh Allah SWT.
Baca Juga: DPRD Bahas Persiapan HUT ke-193 Kota Kendari Sekwan Minta Partisipasi ASN dan Non ASN
"Dengan segala kerendahan hati saya ajak bapak ibu untuk menjadikan posisi dan jabatan kita sebagai jalan perjuangan untuk melahirkan kesejahteraan. 60 tahun Sulawesi Tenggara, saatnya bangkit menyatukan diri, bersama kita asah empati kita, mari kita bangun komitmen kita, kita cambuk diri kita untuk lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja, saatnya kita untuk menyingkirkan rasa malas, singkirkan yang menjadi kepentingan diri ataupun kelompok," tegas Andap.
Pada kesempatan itu, Andap juga menyerahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada beberapa ASN atas pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Salah seorang yang menerima penghargaan Satyalencana Karya Satya adalah Albasir, dosen STIE 66. Albasir mengaku sangat bangga atas penghargaan yang diterimanya. Sebagai tenaga pendidik, ia berharap kepada masyarakat maupun anak muda untuk terus melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat yang paling tinggi. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS