Ibu Ini Ciptakan Tahu Isi dengan Konsep Unik
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 29 Januari 2022
0 dilihat
Outlet Ibu Siti Ramadan di Sao-sao Corner Jalan Sao-Sao samping Traffic bun. Foto: Nur Khumairah Sholeha Hasan/Telisik.
" Berjualan aneka makanan pada 2017 membuatnya tertarik belajar memasak rendang khas Minangkabau yang resepnya ia peroleh dari mertua yang juga warga asli Padang "
KENDARI, TELISIK.ID - Memiliki hobi kulineran, membuat Ibu Siti Ramadan berjualan tahu isi rendang.
Berjualan aneka makanan pada 2017 membuatnya tertarik belajar memasak rendang khas Minangkabau yang resepnya ia peroleh dari mertua yang juga warga asli Padang.
Berbekal resep itulah, ia kemudian menambah menunya saat tiba di Kendari dan membuka pesanan bumbu rendang, dan daging rendang kiloan. Ia juga mencoba untuk membuka usaha kuliner dengan konsep baru yaitu tahu isi daging.
"Awalnya buat tahu isi daging, setelah di pikir-pikir, saya juga jual daging rendang kiloan, kok nda sekalian saja bikin tahu isi rendang," ujarnya pada Telisik.id, Sabtu (29/1/2022).
Bahkan tahu isi rendangnya ini pernah di pesan hingga ke Kolaka Utara dan Baubau.
"Pernah ada yang pesan di dua daerah itu buat oleh-oleh," ujarnya.
Ia juga membuka pesanan bumbu rendang ukuran 350 gram (gr) dibanderol dengan harga Rp 40 ribu dan daging rendang ukuran 250 gr Rp 65 ribu tergantung harga bahan baku di pasaran.
Sering ikut even-even kuliner, ia pernah membuat tahu isi rendang dengan 1000 biji
Baca Juga: Nasi Kucing dan Nasi Bakar Angkringan Khas Blangkon
"Pernah buat 1000 biji waktu ada even kuliner di Kota Kendari walaupun tidak tidur. Alhamdulillah habis semuanya," tutupnya.
Seorang konsumennya, Yuyun Rahmat mengatakan, tahu isi rendang merupakan camilan menyehatkan.
"Juga mengeyangkan," ujarnya.
Baca Juga: Efek Pandemi COVID-19, Ibu Ini Terinspirasi Buat Bubur Ayam Andilau
Sedangkan di sisi lain, pelanggan lainnya, Gita Dwi mengaku, kulinet buatan Ibu Siti Ramadan memang enak dimakan.
"Tahu isi rendang terenak hanya Vavio food," ujarnya. (C)
Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin