Ilmuwan: Dunia Terancam Kepunahan Massal Keenam

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 28 Oktober 2023
0 dilihat
Ilmuwan: Dunia Terancam Kepunahan Massal Keenam
Ilmuwan memperingatkan seluruh makhluk sedang menuju kepunahan akibat aktivitas manusia, termasuk penangkapan ikan yang berlebihan. Foto: Dw.com

" Peneliti memperingatkan ancaman kepunahan massal keenam yang akan terjadi. Manusia menjadi penyebab hilangnya seluruh cabang "Pohon Kehidupan," menurut studi baru yang diterbitkan pada hari Senin (18/9/2023) "

KENDARI, TELISIK.ID - Peneliti memperingatkan ancaman kepunahan massal keenam yang akan terjadi. Manusia menjadi penyebab hilangnya seluruh cabang "Pohon Kehidupan," menurut studi baru yang diterbitkan pada hari Senin (18/9/2023).

Studi baru tersebut menjadi unik karena alih-alih hanya meneliti hilangnya suatu spesies, penelitian ini juga mengkaji kepunahan seluruh genera (bentuk jamak dari genus).

Dalam klasifikasi makhluk hidup, genus terletak di antara peringkat spesies dan peringkat famili. Misalnya, anjing adalah spesies yang termasuk dalam genus canis, termasuk dalam keluarga canid.

"Ini merupakan kontribusi yang sangat signifikan, saya pikir ini adalah pertama kalinya ada orang yang mencoba menilai tingkat kepunahan modern pada tingkat di atas spesies tersebut," kata Robert Cowie, ahli biologi di Universitas Hawaii dikutip dari Dw.com.

Baca Juga: Ilmuwan Minta WHO Deklarasikan Kondisi Krisis Iklim dan Alam

Peneliti mengandalkan data spesies

Para peneliti sebagian besar mengandalkan data spesies yang terdaftar sebagai punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, IUCN. Mereka berfokus pada spesies vertebrata (tidak termasuk ikan), yang datanya lebih banyak tersedia.

Dari sekitar 5.400 genera (terdiri dari 34.600 spesies), mereka menyimpulkan bahwa 73 genera telah punah dalam 500 tahun terakhir, yang sebagian besar terjadi dalam dua abad terakhir.

Para peneliti kemudian membandingkannya dengan tingkat kepunahan yang diperkirakan dari catatan fosil dalam jangka waktu yang sangat panjang.

"Dengan demikian, ini benar-benar menunjukkan hilangnya seluruh cabang Pohon Kehidupan," sebuah representasi makhluk hidup yang pertama kali dikembangkan oleh Charles Darwin dilansir dari Tempo.co.

Berdasarkan tingkat kepunahan dalam jutaan tahun sebelumnya, kita diprediski hanya akan kehilangan dua genera. Namun, ternyata kita kehilangan 73 genera," jelas Ceballos.

Manusia berperan besar dalam kepunahan

Studi tersebut memperkirakan, bahwa kepunahan itu seharusnya memakan waktu 18.000 tahun, bukan 500 tahun, meskipun perkiraan tersebut masih belum pasti, karena tidak semua spesies diketahui dan catatan fosil masih belum lengkap.

Baca Juga: Ternyata 5 Start Up Ini Buatan Israel

Penyebabnya antara lain adalah aktivitas manusia, seperti perusakan habitat tanaman atau infrastruktur, serta penangkapan ikan yang berlebihan, perburuan dan sebagainya.

"Hilangnya satu genus dapat berdampak pada keseluruhan ekosistem," kata Ceballos.

Ceballos memperingatkan, peluang bagi manusia untuk segera bertindak. Prioritasnya adalah menghentikan perusakan habitat alami dan memulihkan habitat yang rusak atau malahan hilang, katanya.

"Namun, masih ada waktu untuk menyelamatkan banyak genera. Ada 5.400 genera, kita bisa menyelamatkan banyak dari mereka jika kita bertindak sekarang," tutupnya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga