Presiden Turki Aktif Lobi Negara Lain Kutuk Serangan Israel ke Palestina

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Jumat, 14 Mei 2021
0 dilihat
Presiden Turki Aktif Lobi Negara Lain Kutuk Serangan Israel ke Palestina
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam akun Twitter Kepresiden mengutuk serangan Israel ke palsetina. Foto: tangkap layar/Twitter @Trpresidency

" Presiden @RTErdogan berbicara melalui telepon dengan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dari Malaysia. "

ISTANBUL, TELISIK.ID - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah pemimpin yang aktif melobi negara lain terkait serangan Israel ke Palestina.

Hal ini dibuktikan oleh sang presiden dengan mengontak mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad pada Kamis kemarin (13/5/2021). 

Keduanya pun membicarakan serangan Israel kepada masyarakat sipil Palestina. Informasi tersebut dikutip Telisik.id melalui Unggahan akun Twitter Kepresidenan Turki, @trpresidency pada Jumat (14/5/2021)

Dalam unggahan akun itu, Erdogan tak lupa mengucapkan selamat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Presiden @RTErdogan berbicara melalui telepon dengan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dari Malaysia," tulis informasi akun Kepresidenan Turki tersebut.

Selain mantan Perdana Menteri Malaysia, Erdogan juga mengontak Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk mengutuk kekerasan polisi dan militer Israel kepada warga sipil Palestina.

Baca juga: AS Nyatakan Dukung Penuh Serangan Israel ke Wilaya Gaza

Baca juga: Balas Serangan Israel, Hamas Tembak 130 Roket ke Tel Aviv

Tak sampai disitu, seruan sang presiden untuk mengutuk serangan Israel ke Palestina berlanjut dengan menelpon President Aljazair Abdelmadjid Tebboune, Presiden Rusia Vladimir Putin, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Raja Yordania Abdullah II.

Mengutip republika.co.id pria berusia 67 tahun ini juga tak lupa menelpon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, yang semua agenda itu mengutuk serangan Israel ke Masjid Al Aqsa.

Terkhusus pembicaraan Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui panggilan telepon, mereka membahas langkah untuk mengupayakan tindakan internasional terhadap Israel.

Dilansir dari Reuters.com bahwa kedua kepala negara ini sejalan akan mengajarkan 'pelajaran pencegahan' kepada Israel dan juga berupaya untuk memobilisasi reaksi ini.

Erdogan pun meminta agar dikirimkan penjaga perdamaian internasional ke wilayah tersebut untuk membantu melindungi Palestina.

Untuk diketahui Israel melakukan rentetan serangan udara yang diarahkan Tel Aviv ke wilayah Palestina yang terjadi pasca penyerbuan Tel Aviv ke Masjid Al Aqsa.

Hingga saat ini korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza telah bertambah menjadi 49 orang. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga