Inflasi Muna Barat Dijawab dengan Tanam Cabai

Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 22 November 2022
0 dilihat
Inflasi Muna Barat Dijawab dengan Tanam Cabai
Gerakan penanaman cabai yang dilakukan Pemerintah Muna Barat guna mengendalikan inflasi daerah. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Gerakan penanaman cabai dan bahan pangan lainnya sebagai aksi nyata Pemerintah Daerah Muna Barat dalam mengendalikan inflasi "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Gerakan penanaman cabai dan bahan pangan lainnya sebagai aksi nyata Pemerintah Daerah Muna Barat dalam mengendalikan inflasi.

Sesuai surat edaran bernomor: 520/2439/2022, gerakan penanaman cabai dan bahan pangan lainnya pada lahan kering serta pemanfaatan lahan pekarangan dalam mendukung program nasional penanganan inflasi daerah.

Maka Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, gerakan menanam cabai yang dilakukan saat ini bentuk tindak lanjut atas surat edaran tersebut, itu juga sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Baca Juga: Stunting Konawe Capai 26 Persen Ditarget Turun hingga 14 Persen di 2024

"Ini untuk meningkatkan ketersediaan komoditas pangan di tingkat rumah tangga dan ekonomi masyarakat," ungkap Bahri, Selasa (22/11/2022).

Selain itu, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri menyebut, tujuan gerakan yang dilakukan yakni meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman higienis, bermutu, serta berpotensi pada sumber daya lokal.

Ia mengatakan dalam gerakan ini, pemerintah telah siapkan 100 hektare dan 100 saprodi untuk pengembangan penanaman cabai, serta setiap desa dari 11 kecamatan diminta menyiapkan 1 hektare lahan untuk dimanfaatkan sebagai lahan cabai.

"Saya juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menghadapi inflasi ini agar nanti penurunan harga segera terealisasi," ujarnya.

Ia juga mengucap terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan pangan yang bergejolak serta inflasi daerah.

Baca Juga: Anggota DPRD Ini Diduga Pungli Dana Hibah Sekolah dan Yayasan

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muna Barat, La Ode Aka berharap, launching gerakan penanaman tersebut agar semua masyarakat, baik di wilayah daratan maupun kepulauan dapat menanam cabai dan bahan pangan lainnya pada lahan tidur, lahan pekarangan, sehingga bisa menjamin ketersediaan pangan rumah tangga.

"Kalau sudah hasil tanamannya bisa dijual, dan ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ungkapnya.

Sesuai tupoksi, maka ia hanya memastikan empat hal ketika pasca panen yakni terkait ketersediaan bahan pangan, distribusi, stabilitas harga dan pengembangan. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: KardinĀ 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga