Ini 8 Ragam Tradisi Lebaran Khas Indonesia

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 11 April 2024
0 dilihat
Ini 8 Ragam Tradisi Lebaran Khas Indonesia
Masyarakat Indonesia memiliki beragam tradisi dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Foto: Repro Freepik/crativaimages

" Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khasnya masing-masing selama merayakan hari raya Idul Fitri "

KENDARI, TELISIK.ID - Masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran memiliki beragam tradisi. Beragam tradisi tersebut sudah dilakukan turun temurun di negeri Nusantara ini.

Ada berbagai macam tradisi dalam rangka menyambut Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Tak hanya beragam, berbagai tradisi menyambut Lebaran Idul Fitri dari berbagai daerah di Indonesia ini juga memiliki keunikan dan maknanya masing-masing.

Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khasnya masing-masing selama merayakan hari raya Idul Fitri, namun setidaknya ada tradisi yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia saat berlebaran.

Melansir kumparan.com, berikut beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat merayakan hari raya Idhul Fitri:

1. Ketupat

Ketupat adalah makanan khas yang biasanya disajikan pada saat momen Idul Fitri. Ketupat menjadi media dakwah yang digagas pada masa Walisongo dan memiliki filosofi yang sangat mendalam.

Baca Juga: Sempat Beri Isyarat Akan Pergi, Babe Cabita Dikabarkan Meninggal Akibat Penyakit Langka

Kata ketupat merupakan singkatan dari Ngaku Lepat atau mengakui kesalahan. Maka, ketupat merupakan simbol dari permohonan maaf yang dilakukan oleh manusia kepada manusia lainnya.

2. Mudik

Pulang kampung atau mudik (mulih dilik) adalah sebuah ritual budaya tahunan yang dilakukan menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri. Mudik dilakukan oleh para perantau di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halamannya.

3. Parcel Lebaran

Budaya mengirim bingkisan atau parcel pada saat Lebaran sudah menjadi tradisi turun temurun. Walaupun hal tersebut tidak ada tuntunannya dalam ajaran agama Islam, memberikan parcel dinilai memiliki nilai kebaikan yang tinggi.

4. Amplop Lebaran

Salam tempel atau angpao merupakan salah satu tradisi lebaran yang berupa amplop berisi sejumlah uang. Angpao diberikan oleh orang dewasa terutama yang sudah bekerja kepada anak-anak yang masih kecil.

Tradisi membagikan uang saat hari raya sudah berlangsung sejak lama. Tradisi ini juga merupakan wujud syukur dan dari berbagi kebahagiaan kepada orang yang disayangi di hari raya.

5. Nyekar dan Ziarah Kubur

Kebiasaan ziarah kubur dan nyekar atau menabur bunga di atas pusara telah menjadi tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat saat Idul Fitri. Mereka akan mendatangi makam orang tua atau sanak keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini juga mengandung nilai Islam yang sangat mendalam, salah satunya adalah sebagai media pengingat seseorang akan kematian.

Baca Juga: Belanja Murah Promo Terbaru Blibli

7. Takbiran

Takbiran dilakukan sepanjang malam 1 syawal hingga menjelang salat Idul Fitri. Terdapat dua cara takbiran yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia, yakni: takbiran di masjid dan takbiran keliling.

8. Halal Bihalal

Halal bihalal bertujuan menjaga silaturahmi dan saling bermaafan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Kegiatan ini pertama kali dicetuskan oleh KH Abdul Wahab Hasbullah.

Beliau menyarankan kepada Presiden Soekarno untuk menggelar halal bihalal selepas Ramadan. Saran tersebut diterima oleh Bung Karno. Beliau kemudian menggelar halal bihalal pertama kali di Istana Negara dengan mengundang tokoh politik dan lintas agama.

Nah, itulah beberapa tradisi yang dilakukan sebagian masyarakat Indonesia saat merayakan hari raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga