Ini Haji Termuda dan Tertua di Kota Kendari
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 29 Mei 2023
0 dilihat
CJH tertua, Hamina (94) dan termuda Haidir (18) bakal diberangkatkan pada 10 Juni 2023 mendatang. Foto: Kolase
" Ada yang menarik dari peserta calon jemaah haji (CJH) Kota Kendari tahun ini. Pasalnya terdapat CJH tertua dan termuda yang akan diberangkatkan pada 10 Juni 2023 mendatang "
KENDARI, TELISIK.ID - Ada yang menarik dari peserta calon jemaah haji (CJH) Kota Kendari tahun ini. Pasalnya terdapat CJH tertua dan termuda yang akan diberangkatkan pada 10 Juni 2023 mendatang.
Hamina, menjadi calon jemaah haji tertua di usia 94 tahun. Lansia yang lahir di Desa Lebo, Kecamatan Wawonii Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara itu, bakal mengikuti pelaksanaan ibadah haji 1444H/2023.
Meski sudah di usia lanjut, Hasmina terlihat masih kuat berjalan dengan tubuh rentanya, nampak raut wajahnya berseri-seri saat mengikuti kegiatan pelepasan CJH yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. Meski berusia senja, Ibu dari 7 anak ini juga mengikuti manasik haji.
Baca Juga: Intip Daftar Tunggu Haji Tercepat dan Terlama di Indonesia
"Memang saya siap dan sudah niat untuk pergi haji, kalau sudah ada rezeki," kata Hasmina, Senin (29/5/2023).
Sementara itu, anak Hamina yang turut hadir di pelepasan tersebut, Muhammad Tahir mengatakan, sang ibu telah menyiapkan semua keperluan untuk keberangkatan.
Mulai dari menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan agar tetap bugar, selalu mengikuti anjuran dokter, Hamina juga telah disiapkan obat-obatan, hingga persiapan biaya.
Ia menambahkan, bila sang ibu mendaftar haji sejak November 2013 lalu dan seharusnya telah berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2019, namun keberangkatannya tertunda akibat kondisi kesehatan.
Selain itu, terdapat pula CJH dengan usia termuda, yaitu 18 tahun bernama Haidir Saputra. Ia bakal menunaikan ibadah haji bersama sang ibu, Irma (35).
Baca Juga: Tunanetra Asal Sumatera Utara Berangkat Haji Bersama Istri
Haidir mengaku, bisa melaksanakan ibadah haji karena mendapat pelimpahan atau menggantikan ayahnya yang meninggal pada Januari 2023 lalu.
Selain itu, anak kedua dari 4 bersaudara itu juga mengatakan, seharusnya anak pertama atau kakaknya yang mendapat pelimpahan, namun karena kakaknya belum bersedia untuk pergi.
"Sebelumnya orang tua saya yang mendaftar, lunas tunda 2020 lalu, tapi ayah saya diganti karena meninggal Januari 2023 lalu," tutupnya. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS